Rusia Tuduh Ukrainia Buat Video Rekayasa Pembantaian Warga Sipil oleh Militer

by
Pasukan Ukraina menemukan kuburan massal di kota Bucha usai Rusia menarik pasukannya (Foto: Detik.com)

BERITABUANA.CO, MOSKOW – Kementerian Pertahanan Rusia menuduh Ukraina merekayasa kematian baru warga-warga sipil di beberapa wilayahnya sendiri. Militer Ukraina dengan sengaja merekam video palsu yang seolah-olah menunjukkan warga sipil dibunuh oleh pasukan Rusia.

Tuduhan itu sendiri dilayangkan Rusia, setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuntut sanksi-sanksi baru yang keras terhadap Moskow atas pembunuhan warga sipil di kota Bucha yang memicu kecaman global.

Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, video itu direkam pada Senin (4/4/2022) malam di permukiman Moshchun, yang berjarak 20 kilometer sebelah barat laut Kiev dan dirancang untuk disebarkan melalui media-media Barat.

“Peristiwa serupa sekarang sedang diatur oleh dinas khusus Ukraina di Sumy, Konotop dan kota-kota lainnya,” sebut Kementerian Pertahanan Rusia, merujuk pada kota-kota di wilayah Ukraina bagian timur laut.

Tidak disebutkan lebih lanjut oleh Kementerian Pertahanan Rusia soal bagaimana pihaknya mendapatkan informasi tersebut.

Pada akhir pekan lalu, puluhan mayat dengan beberapa tangannya terikat di belakang, ditemukan bergelimpangan di jalanan dan area-area terbuka di kota Bucha setelah Rusia menarik pasukannya dari area tersebut.

Ukraina menyalahkan pasukan Rusia, dengan Zelensky menyebutnya sebagai ‘kejahatan perang’ dan ‘genosida’.

Rusia menyangkal pasukannya bertanggung jawab atas situasi di Bucha, dan balik menuduh gambar-gambar mayat bergelimpangan itu palsu. Disebutkan juga oleh Rusia bahwa kematian di Bucha terjadi setelah pasukannya ditarik keluar dari kota tersebut. (Kds)