Sahroni: Bangga Produk dan Budaya Lokal Bentuk Cinta NKRI

by
Anggota MPR RI Ahmad Sahroni

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Dukung pernyataan Joko Widodo yang meminta seluruh elemen masyarakat gemar membeli produk dalam negeri, anggota MPR Ahmad Sahroni menilai hal itu sebagai bentuk kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sahroni sependapat dengan Jokowi yang menilai potensi barang lokal tidak kalah jauh dibandingkan produk luar. Di satu sisi, jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 270 juta jiwa seyogyanya menjadi pasar potensial untuk berbagai produk pengusaha lokal.

Sahroni mengingatkan di era revolusi 4.0 sekarang ini sudah banyak orang yang melupakan akan pentingnya cinta NKRI. Ditekankannya, sebagai warga Negara yang baik harus menanamkan sikap cinta NKRI dalam kondisi apapun agar dapat mewariskan kepada generasi di masa yang akan datang. Tak hanya berani mengorbankan diri saat negara dalam situasi genting, bentuk cinta NKRI menurut Sahroni dapat dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya bangga memakai produk asli buatan Indonesia.

“Masyarakat terutama generasi anak muda (generasi milenial) harus bangga menggunakan produk buatan dalam negeri. Produk asli Indonesia tidak kalah saing dengan buatan luar negeri Beberapa produk seperti tas, sepatu atau baju bahkan berhasil dipasarkan ke luar negeri. Dengan bangga memakai produk buatan Indonesia, kita ikut serta memajukan perekonomian dan lebih menghargai produk buatan negara sendiri,” kata Sahroni saat Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Hanggar 44, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (26/03/2022).

Tindakan menjaga lingkungan hingga tidak menyebarkan ujaran kebencian atau berita hoaks disebutnya juga sebagai contoh kecintaan terhadap NKRI. Sahroni menekankan, generasi  muda yang lahir di era teknologi harus berhati-hati berselancar di dunia maya. Pasalnya, internet pada satu sisi bisa memberikan dampak yang positif, namun di sisi lainnya bisa jadi bencana jika dipakai dengan cara yang salah.

“Penggunaan Internet yang baik dapat menjadi sarana untuk menyalurkan rasa cinta kepada Indonesia dengan menghindari melakukan ujaran kebencian atau menyebarkan berita hoaks,” timpal politisi NasDem ini.

Contoh nyata lain kecintaan terhadap NKRI tukas Sahroni yaitu menghargai para seniman dengan tidak membeli kaset bajakan atau mengunduh lagu maupun film secara gratisan. Menurut Sahroni, Korea Selatan dapat menjadi contoh bagaimana kecintaan terhadap negara diperlihatkan secara masyarakatnya melalui berbagai aspek, mulai dari pengembangan teknologi hingga industri hiburan. Imbasnya, budaya Korea Selatan akhirnya bahkan diterima secara global.

“Musik serta film drama Korea Selatan sering kali menyajikan budaya-budaya dari negaranya sendiri. Budaya Korea Selatan berkembang sangat pesat dan diterima secara global, termasuk di Indonesia,” kata Sahroni saat sosialisasi empat pilar di Hanggar 44, Kebon Bawang, Tanjung Priok, jakarta Utara.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini mengemukakan, istilah Korean Wave sangat dirasakan di kalangan anak muda atau generasi millenial saat ini. Bahkan mereka mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari mulai dari gaya busana, bahasa, makanan, dan memakai produk-produk Korea Selatan.

“Contoh-contoh tersebut menunjukan bahwa seharusnya Indonesia bisa meniru apa yang dilakukan Korea Selatan sehingga budaya dalam negeri dapat diterima secara luas dan memberi nilai tambah. Oleh sebab itu kita dapat memulainya dari hal terkecil yaitu menanamkan rasa cinta NKRI sejak dini untuk meghasilkan generasi penerus bangsa yang tidak hanya mencintai negaranya tapi juga rela berkorban mempertahankan keutuhan negara ini dari segala ancaman,” pesannya kepada 150 warga yang hadir di kegiatan tersebut.