Komisi III DPR RI Dengar Aspirasi Warga yang Konflik dengan Sentul City, Sepakat Bentuk Panja Mafia Tanah

by
Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Golkar, Adies Kadir.

BERITABUANA.CO, BOGOR – Pimpinan dan Anggota Komisi III DPR RI, Kamis (17/3/2022), menggelar kunjungan spesifik (Kunspek) ke Desa Bojong Koneng dan Desa Cijayanti, Kecematan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Rombongan Kinspek Komisi III DPR RI ini dipimpin Wakil Ketua Komisi III DPR RI Fraksi Golkar Adies Kadir. Hadir sejumlah Anggota Komisi III antara lain; Sarifudin Suding, Supriansa, Taufik Basari, Andi Rio Idris Pandjalangi dan sejumlah Anggota Komisi III DPR RI lainnya.

Dijelaskan Adies, Kunspek Komisi III DPR RI ini, dalam rangka menindaklanjuti hasil rapat Komisi III DPR RI dengan warga Bojong Koneng dan Cijayanti, yang tengah berkonflik dengan Sentul City.

“(Kunspek) sebagai bentuk hasil rapat tersebut kami ingin langsung hadir di tengah masyarakat mendengar dan melihat langsung apakah yang disampaikan masyarakat itu benar adanya. Kami sudah mendengar langsung, kami melihat banyak sekali data-data serta masukkan yang kami dapat,” katanya.

Dijelaskan Adies dari apa yang disampaikan masyarakat, Adies merasa miris di era penegakan hukum, di zaman reformasi masih ada saja cara-cara premanisme yang berkembang di suatu daerah.

“Kemudian hak-hak mereka untuk memiliki tanah yang sudah ditempati selama puluhan bahkan ratusan tahun itu juga tidak bisa difungsikan oleh keluarga mereka, bahkan ada intimidasi,” beber Adies yang juga Sekretaris F-PG DPR RI ini.

Komisi III DPR RI akan menindaklanjuti aspirasi masyarakat tersebut apabila benar, sebagai langkah konkretnya, Komisi yang membidangi hukum di Senayan ini akan menginisiasi pembentukan panitia khusus (pansus) mafia tanah.

“Dari sembilan fraksi yang hadir, hampir semua tadi yang berkesimpulan bahwa kami akan membentuk Pansus Mafia Tanah,” beber Adies.

Pembentukan pansus tersebut akan dikomunikasikan dengan Komisi II DPR RI. Pasalnya, permasalahan tanah merupakan bidang tugas Komisi II DPR RI.

“Kita akan bekerja sama dengan Komisi II,” ungkap dia.

Lebih lanjut, Adies menyampaikan pansus tak hanya fokus pada permasalahan sengketa tanah di Bojong Koneng dan Cijayanti. Permasalahan serupa juga dinilai terjadi di wilayah lainnya di Indonesia.

“Ini adalah role model, Bojong Koneng dan Cijayanti menjadi role model untuk kasus tanah di seluruh Indonesia. Kita akan mulai dari sini. Kami akan memulai dari sini. Dan semua Fraksi hampir menyetujui,” tandas Adies. (Asim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *