BERITABUANA.CO, KUPANG – Beberapa hotel di Kota Kupang menerapkan Aplikasi Peduli Lindungi, karena masih Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3, guna memberikan kenyamanan bagi para pengunjung lain.
Seperti yang diungkapkan Marketing Communication Executive Aston Hotel Kupang, Leonora dan Executive Secretary and Public Relations Kristal Hotel Kupang, Brenda Frans di ruang kerjanya masing-masing, Sabtu (5/3/2022).
Marketing Communication Executive Aston Hotel Kupang, Leonora mengatakan, untuk penerimaan tamu dan persyaratan tetap mengikuti Protokol Kesehatan (Prokes), yang diberlakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang.
“Prokes tetap kita terapkan bagi para tamu, seperti periksa suhu tubuh, pakai masker rangkap dan semprot hand sanitizer serta jaga jarak,” tegas Leonora.
Disamping itu, seluruh tamu juga harus scan barcode Aplikasi Peduli Lindungi, dan menyertakan hasil Swab Antigen yang valid 1×24 jam.
“Hasil Swab Antigen harus yang valid, yang berlaku 1×24 Jam, tapi bagi tamu yang menginap diatas tiga malam, harus menyertakan hasil Swab Polymerase Chain Reaction. (PCR) yang valid juga,” ujar Leonora.
Pada tempat berbeda, Executive Secretary and Public Relations Kristal Hotel Kupang, Brenda Frans memaparkan, dengan diterapkannya PPKM Level 3 di Kota Kupang, maka pengunjung hotel yang datang selain taat Prokes, juga diminta bisa menunjukan aplikasi Peduli Lindungi.
“Kami memastikan setiap orang yang masuk area hotel, menggunakan Aplikasi Peduli Lindungi, agar lebih aman, serta tamu yang datang merasa nyaman berada di hotel kami,” ujar Brenda Frans.
Disamping itu, tambah Brenda Frans, pengunjung harus tetap patuh mengikuti regulasi terbaru dari Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang, untuk memastikan kenyamanan tamu hotel.
“Bukan hanya pengunjung yang dipastikan menerapkan Prokes ketat, staff kami juga harus taat itu,” tegas Brenda Frans.
Diakui Brenda Frans, staf hotel juga akan selalu menyemprotkan disinfektan di area hotel, guna meyakinkan pengunjung bahwa Kristal Hotel Kupang selalu terbebas dari virus Covid-19.
Pada kesempatan yang sama, Brenda Frans mengungkapkan bahwa dengan meningkatnya penyebaran Covid-19 saat ini, membuat Occupancy Kristal Hotel mengalami sedikit penurunan. (iir)
