Politisi Demokrat Minta Pemerintah Berinisiatif Jadi Juru Damai Rusia-Ukraina

by
Anggota Komisi XI DPR RI dari F-PD, Didi Irawadi.

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin mengatakan, pemerintah Indonesia harus berani meminta Rusia untuk mundur dari Ukraina. Pemerintah juga didesak melakukan penyelesaian damai bagi kedua belah pihak yakni Rusia dan Ukraina.

“Indonesia harus berani meminta Rusia mundur dari Ukraina. Mendesak penyelesaian damai kedua belah pihak,” kata Didi yang juga menjabat Kepala Departemen Luar Negeri dan Keamanan Nasional Partai Demokrat kepada wartawan, Selasa (1/3/2022).

Didi juga meminta pemerintah berinisiatif menjadi bagian dari juru damai. Hal ini mengingat hubungan yang baik pada kedua negara, baik Rusia maupun Ukraina.

“Dampak perang masyarakat sipil banyak dirugikan, terjadi kerusakan ekonomi dan potensi pelanggaran HAM,” ujarnya.

Meski demikian, anggota Komisi XI DPR RI ini menilai, sikap Indonesia sejauh ini sudah cukup baik. Namun, tetap harus berani melalukan hal yang lebih demi keselamatan manusia dan perdamaian dunia.

“Indonesia menilai penghormatan terhadap tujuan dan prinsip piagam PBB dan hukum internasional, termasuk penghormatan terhadap integritas wilayah dan kedaulatan, penting untuk terus dijalankan,” jelas Didi.

Oleh karena itu, kata Didi, serangan militer di Ukraina tidak dapat diterima. Ia menegaskan, serangan juga sangat membahayakan keselamatan rakyat dan mengancam perdamaian serta stabilitas kawasan dan dunia.

“Indonesia harus meminta agar situasi ini dapat segera dihentikan dan semua pihak agar menghentikan permusuhan serta mengutamakan penyelesaian secara damai melalui diplomasi,” tegas dia.

Lebih lanjut Didi berharap, agar Indonesia juga dapat mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil langkah nyata guna mencegah memburuknya situasi.

“Lalu pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri, telah mempersiapkan rencana evakuasi WNI,” tutup Didi. (Jal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *