BERITABUANA.CO, KUPANG – Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) atau RSUP Vertikal Kemenkes yang dibangun di Kelurahan Manulai II Kecamatan Alak Kota Kupang, sebagai Pusat Pelayanan Jantung Terpadu, yang akan melayani seluruh masyarakat NTT.
Demikian sambutan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan (Dirjen Yankes) Kemenkes RI, Abdul Kadir dalam acara Penandatanganan Naskah Hibah Daerah, di Lokasi Pembangunan RSUP Kupang, Jumat (25/2/2022).
“Kami sangat mengapresiasi pada Pemprov NTT, dalam hal ini Gubernur dan Wakil Gubernur serta Forkopimda dan SKPD, yang membantu merealisasikan pembangunan gedung rumah sakit ini,”;tegas Abdul Kadir.
Menurut Abdul Kadir, lahan rumah sakit seluas 18 Ha ini merupakan hibah dari Pemprov NTT, yang mana pembangunan fisik sudah mencapai 66 Persen dan target bulan Juli sudah mulai beroperasi.
“Kita juga sudah masuk pada langkah pengadaan peralatan kesehatan dengan anggaran Rp 200 Miliar. Dari yang paling standar hingga adanya CT Scan, dan radio terapi,” papar Abdul Kadir.
Abdul Kadir berharap, rumah sakit ini akan jadi pusat pelayanan jantung terpadu, penyakit stroke, serta pelayanan kanker.
“Masyarakat bisa langsung berobat ke sini, dengan fasilitas peralatan yang lengkap, dan SDM yang hebat. Kita akan rekrut tenaga medis anak-anak NTT juga nantinya,” jelas Abdul Kadir.
Begitu juga dengan dokter jantung, tambah Abdul Kadir, untuk penanganan yang baik serta operasi bedah jantung disini.
“Saya titip pesan untuk Pemprov, bila ada dokter yang ingin melanjutkan studi ke jenjang spesialis juga, akan kami bantu melalui beasiswa kemenkes,” ujar Abdul Kadir.
Ia mengungkapkan, pentingnya membangun akses jalan yang baik, untuk kendaraan serta desain taman di RSUP tersebut.
“Kita juga mau akses jalan juga diperbaiki dengan desain grand hospital yaitu 60 Persen pembangunan fisik dan 40 Persen btaman yang indah, sehingga memberikan tampilan view yang indah,” ungkapnya.
Sementara itu Wakil Gubenur NTT, Josef Nae Soi memberi apresiasi kepada Kementerian kesehatan atas kepercayaannya membangun RSUP di NTT.
“Kita usahakan ada taman juga disini, hal tersebut untuk mempengaruhi psikis dari pasien, menjadi lebih merasa tenang dan senang, sehingga berdampak pada kesembuhannya,” tegas Josef Nae Soi. (iir)
