BERITABUANA.CO, DEPOK – Mendapat desakan aturan Kementerian Agraria dan Tata Ruang (Kemen ATR) terkait Ruang Terbuka Hijau (RTH), Pemerintah Kota (Pemkot) akan menghidupkan kembali empat situ yang masih memiliki potensi, sebagai syarat untuk mendapatkan persetujuan substansi menteri, guna pemenuhan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Depok.
Terkait rencana tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Supian Suri mengatakan, Pemkot akan mendiskusikan hal itu dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Mengingat, RTRW harus sejalan dengan aturan yang berlaku dari Kementerian ATR, yaitu sekitar 10 persen dari luasan Kota Depok.
“Ini jadi PR kami dengan DPRD, kami akan diskusi. RTRW harus sejalan, satu-satunya cara adalah dengan menghidupkan situ yang masih berpotensi,” ujarnya, Jumat (18/2/2022).
Empat situ yang dimaksud, jejalnya, antara lain Situ Pasir Putih, Situ Krukut di SMPN 13, Lembah Gurame dan Saung Telaga.
“Lembah gurame dan Situ Krukut, tidak masalah karena itu masih aset Pemkot. Tinggal nanti kami intervensi program pelebaran luas mata air yang masih ada dilokasi sekitar, itu kami selamatkan. Untuk SMPN 13, akan kami relokasi,” ungkapnya.
Sementara Situ Pasir Putih dan Saung Telaga Sawangan, lanjutnya, pihaknya belum bisa memastikan tanah tersebut sudah memiliki sertifikat atau belum. Jika belum, imbuhnya, maka akan menjadi kendala.
“Kalaupun sudah bersertifikat, apakah mau tanah tersebut kami beli. Ini terkait administrasi, kami butuh dukungan DPRD juga untuk anggaran. Butuh arahan dan saran juga dari aparatur penegak hukum. Ini program yang harus kita lakukan ke depan,” jelasnya.
Meski begitu, Sekda menyebut tidak ada target dalam waktu dekat terkait empat situ tersebut, lantaran semua dilihat dari komitmen Pemkot Depok untuk menindaklanjuti syarat yang diajukan Kementerian ATR.
“Ini lebih kepada komitmen Pemkot Depok untuk kembalikan situ yang masih ada dalam catatan Kementerian ATR, namun eksistingnya di lapangan sudah tidak terlihat. Intinya mata air ini jangan sampai hilang, untuk warisan anak cucu nanti,” pungkasnya. (Rki)







