Mantan Penasehat KPK Sebut Pemindahan Ibukota Tidak Logis

by
Mantan Penasehat KPK Abdullah Hehamahua dan Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun dalam acara Dialog Kebangsaan bertemakan Menyongsong 100 Tahun Indonesia 'Revitalisasi Peran Strategis HMI untuk Indonesia Adil, Makmur dan Beradab yang menjadi rangkaian  Milad ke-75 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), di Gedung Nusantara V, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Mantan Penasehat KPK Abdullah Hehamahua dalam menyoroti tentang Undang Undang Ibukota Negara Baru (IKN) yang sedang digugat di Mahkamah Konstitusi (MK). Menurutnya banyak hal yang tidak logis soal pemindahan Ibukota.

“Saya tidak bicara uji formil UU IKN. Kita bicara gugatan materiil. Banyak alasan tidak logis dari pemerintah dalam memindahkan ibukota ini,” ucap dia dalam acara Dialog Kebangsaan bertemakan Menyongsong 100 Tahun Indonesia ‘Revitalisasi Peran Strategis HMI untuk Indonesia Adil, Makmur dan Beradab yang menjadi rangkaian  Milad ke-75 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), di Gedung Nusantara V, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (12/2/2022)

Tambah Abdullah, kalau alasan ibukota pindah karena Jakarta banjir, beberapa waktu lalu Penajam Paser Utara juga banjir.

“Kalau dibilang karena macet, kenapa dari Jakarta dibangun kereta api cepat ke bandung. Setelah dibangun lalu ibukota dipindahkan. Ini kan jadi seperti mengada- ada,” tuturnya. (Kds)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *