BERITABUANA.CO, YOGYA – Badan Intelijen Negara (Binda DIY) siap menuntaskan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi seluruh masyarakat di DIY. Mereka akan menerjunkan tim khusus secara door to door di wilayah yang aksesnya terbatas.
Kepala Binda DIY Brigjen Pol Andry Wibowo mengatakan, vaksinasi Covid-19 merupakan program nasional yang dicanangkan Presiden Jokowi. BIN sebagai salah satu kompartemen lembaga negara memiliki tanggung jawab untuk ikut menyukseskan vaksinasi di seluruh Indonesia, tidak terkecuali di DIY.
“Setelah kemarin lansia dan dewasa, sekarang target kami menuntaskan vaksinasi untuk anak-anak usia 6-11 tahun,” katanya di sela meninjau pelaksanaan vaksinasi di SD Cerme, Panjatan, Kulonprogo, Senin (24/1/2022).
Selain anak-anak, Binda saat ini juga fokus untuk mendukung pelaksanaan vaksinasi booster bagi lansia dan sektor pelayanan publik. Percepatan ini terus dilakukan untuk mewujudkan herd immunity.
“Vaksin bagi anak ini penting agar pendidikan di sekolah bisa normal kembali. Pendidikan secara offline sangat penting untuk membentuk mental dan karakter siswa yang sulit dilakukan kalau secara daring,” ujarnya.
Menurutnya tantangan yang ada saat ini adalah masyarakat di wilayah pinggiran dan perbukitan. Lantaran keterbatasan akses mereka belum mendapatkan vaksin. Untuk itulah Binda DIY akan menggelar terus vaksinasi door to door di masyarakat.
“Tantangan kami di perbukitan yang terbatas aksesnya. Nah kami sudah siapkan tim untuk vaksinasi door to door,” ujarnya.
Koordinator Vaksinasi Binda DIY Wilayah Kulonprogo, Wury Atmaja mengatakan, hari ini mereka menggelar vaksinasi yang dipusatkan di tiga sekolah dasar. Vaksinasi ini dilaksanakan di SD Negeri Cerme dengan sasaran 305 siswa,SDN Kalisono dengan 245 orang dan SD IT Ibnu Masud dengan target 304 anak.
“Vaksinasi ini penting untuk menjaga imunitas siswa dan mempertahankan kekebalan anak-anak agar bisa segera melajar dengan normal,” ujarnya.
Kepala SDN Cerme, Suminah mengatakan di sekolahnya ada 305 sasaran yang berasal dari tujuh SD dan TK. Vaksinasi ini sudah hampir menyasar seluruh siswa, dan tinggal beberapa saja yang belum karena tidak lolos screening kesehatan.
“Mudah-mudahan dengan vaksinasi ini anak-anak bisa kembali bersekolah dengan normal,” ujarnya.(nico)
