BERITABUANA.CO, JAKARTA – Gempa berkekuatan 6,7 Magnitudo di Banten pada sekitar pukul 16.10 WIB, dan getarannya sampai ke Jakarta hingga terasa 10 – 15 detik membuktikan bahwa mayoritas masyarakat takut bahaya atau ekstemnya mati. Hampir semua orang yang berada di gedung-gedung berhamburan ke luar.
Alasannya sangat mungkin satu, getaran gempa itu akan meluluhlantakan gedung tempat mereka berada. Tak terkecuali penghuni gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Para pegawainta berhamburan ke luar gedung usai merasakan getaran gempa Magnitudo 6,7 yang berpusat di Banten.
www.beritabuana.co, yang berada tak jauh dari gedung merah putih itu melihat satu per satu pegawai lembaga antirasuah berhamburan ke luar menuju halaman gedung yang lapang.
Dari sejumlah pegawai itu, terlihat Deputi Penindakan dan Eksekusi, Karyoto; Deputi Pencegahan dan Monitoring, Pahala Nainggolan; Direktur Pelacakan Aset, Pengelolaan Barang Bukti dan Eksekusi (Labuksi), Mungki Hadipratikto; Plt. Juru Bicara Pencegahan KPK, Ipi Maryati Kuding; dan Kepala Satuan Tugas Koordinasi dan Supervisi KPK Wilayah V, Dian Patria.
“Dari lantai 15, naik lift bismillah aja,” ujar Dian Patria kepada wartawan yang ada dilokasi.
Plt. Juru Bicara Penindakan KPK, Ali Fikri, belum memberikan informasi apakah pemeriksaan saksi-saksi dan tersangka tetap berlanjut sesaat peristiwa gempa terjadi.
Tak hanya di KPK atau di Jakarta saja, sejumlah wilayah di Jakata, Bogor, Tangerang, Bekasi merasakan guncangan gempa Banten, Jumat (14/1).
Beberapa warga melaporkan gempa terasa di Jakarta, antara lain di JL HR Rasuna Said, Kemang, Blok M, Mampang Prapatan, sampai gedung DPR RI.
Gempa dilaporkan juga terasa di Sawangan, Depok; Tangerang, Gunung Putri, Kabupaten Bogor; Cirendeu.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa M 6,7 berpusat di Sumur, Banten. Dan mengeluarkan himbauan kepada masayarat agar waspada akan terjadinya gempa susulan. (Kds)
