BERITABUANA.CO, JAKARTA – Untuk mendalami rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN), sebanyak 5 orang Anggota DPR RI Panitia Khusus (Pansus) IKN berangkat ke Kazakhtan. Namun keberangkatan tersebut bersama pejabat Bappenas.
Seperti diketahui, pembahasan Rancangan Undang-undang tentang Ibu Kota Negara Negara (RUU IKN) ini sudah mulai dibahas oleh DPR bersama pemerintah. DPR juga sudah mengundang berbagai pihak untuk meminta masukan.
Menurut Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad saat ditanya media di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (3/1/2022), keberangkatan ke lima anggota Pansus itu sesuai kesepakatan dengan pemerintah.
“Itu agenda pansus yang sudah sama-sama kita sepakati dengan pemerintah,” kata Dasco.
Kenapa hanya 5 anggota pansus yang berangkat ke Kazakhtan, menurut Dasco memang jumlahnya dibatasi. Meski hanya berlima, mereka adalah mewakili Pansus.
“Mereka berangkat bersama-sama dengan pejabat Bappenas untuk melakukan studi, karena Kazakhtan adalah negara yang pernah pindah Ibu Kota Negara,” terang politisi Partai Gerindra itu sambil menambahkan, Anggota Pansus IKN lainnya juga melakukan kunjungan ke Kalimantan Timur (Kaltim) dengan jumlah yang terbatas.
Seperti diketahui, Anggota tetap Pansus RUU IKN berjumlah 30 orang dengan 26 orang sebagai anggota pengganti.
Menjawab pertanyaan, Dasco mengatakan kunjungan ke luar negeri di masa reses sekarang ini tidak seperti di putuskan dalam rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPR RI, yang melarang kunjungan ke luar negeri.
Tetapi, karena kunjungan ke Kazakhtan ini sudah disepakati bersama dengan pemerintah, dan memang kata Dasco, ada pejabat yang dikecualikan, yaitu yang mewakili tugas penting negara dan undangannya tak bisa dibatalkan.
“Memang dalam rapat Bamus sudah diputuskan bahwa semua kunjungan luar negeri itu dibatalkan kecuali pejabat negara yang mengemban tugas penting negara atau wakil dari parlemen yang kemudian undangannya tidak bisa diwakilkan,” demkikian Sufmi Dasco. (Asim)
