Sukses Pimpin PGSI Jateng, Andreas Budi Wirohardjo Bertekad Tembus UWW

by
Andreas Budi Wirohardjo (nomor lima dari kiri) bersama Yunan, mantan Kajati Jateng, pengurus PGSI Jateng, serta atlet peraih medali emas di Thailand, di  Schoolboy Tournament, beberapa waktu lalu.

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Gulat Indonesia terus menggeliat. Seusai kompetisi gulat PON XX Papua, Oktober 2021 silam, aktivitas gulat tanah air tidak terhenti. Beberapa daerah menggelar kompetisi lokal, termasuk di Jatim serta Kaltim dan Kalsel yang menjadi episentrum gulat nasional sekarang ini. Di luar itu, sejumlah provinsi bersiap melaksanakan kegiatan terkait reorganisasi kepengurusan.

Jateng, misalnya, bersiap melaksanakan Musyawarah Provinsi (Musprov). Ketua Pengprov PGSI Jateng, Andreas Budi Wirohardjo, menyebutkan, Musprov PGSI Jateng akan diselenggarakan pada 25-26 Januari 2022 mendatang.

Andreas secara terbuka mengakui, jika masih diberi kesempatan, ia bersedia untuk tetap berjuang bersama-sama komunitas gulat Jateng. Kendati demikian, ia tidak menutup peluang untuk munculnya calon-calon lain, sesuai dengan ketentuan organisasi.

“Ya, silakan saja. Mungkin saya bukan yang terbaik, meski selama enam tahun ini terus berusaha dan berjuang untuk memajukan gulat Jateng,” ujar Andreas Budi Wirohardjo, Kamis (23/12/2021) di Semarang.

Andreas Budi Wirohardjo sudah memimpin PGSI Jateng enam tahun terakhir ini, sejak 2015. Harus diakui jika di bawah kepemimpinannya gulat Jateng mengalami kemajuan pesat, baik dalam penataan organisasi maupun pencapaian prestasi.

Dari sisi organisasi, Pengprov PGSI Jateng kini memiliki sebanyak 22 pengcab (pengurus cabang, daerah tingkat 2), dari semula 11 cabang saja. Ke-22 pengcab merangkum sebanyak 2000 pegulat, dari berbagai kelompok usia, dari senior hingga kadet.

Dalam kurun waktu 2016 hingga 2019, tersaji 25 event. Artinya, setiap-tahun rata-rata tujuh atau delapan kegiatan bisa diselenggarakan.

“Maaf, karena situasinya tidak memungkinkan, yakni pandemi Covid-19, kita tidak bisa menggelar kegiatan pada tahun 2000 dan 2021 ini. Hampir semua provinsi juga begitu. Satu-satunya kegiatan, ya, pelatda menuju kompetisi gulat PON XX Papua itu ,” papar Andreas, yang diketahui dekat dengan Gubernur Jateng Gandjar Pranowo.

Di Papua, Andreas berhasil mengantar salah satu dari tiga pegulatnya meraih medali perak. Pencapaian yang layak diapresiasi mengingat ketatnya persaingan merebut medali di sana.

“Luar biasa dukungan Pak Gubernur,” kata Andres. Walau demikian, ia mengaku tidak selalu mengandalkan dukungan dari pemerintah provinsi. Ia terus berkreasi dan melakukan terobosan penggalangan dana untuk penguatan keuangan gulat Jateng, khususnya guna pembinaan yang berkesinambungan.

Di sisi lain, walau terbilang baru berkiprah di gulat, Andreas Budi Wirohardjo bertekad untuk “Go International”, menembus kepengurusan gulat internasional. Ketua Litbang PP PGSI ini sudah memulainya dengan mengikuti aktivitas di organisasi gulat Asia Tenggara.

“Untuk menembus ke UWW kita harus berjuang dulu di Federasi Gulat Asia Tenggara,” kata Andreas, yang dua bulan terakhir aktif mengikuti sejumlah kursus virtual UWW.

Niat Andreas Budi Wirohardjo maju ke UWW disokong oleh beberapa koleganya di dalam negeri, yakni Sekjen PP PGSI Steven Setiabudi Musa, Wakil Ketua Umum II PP PGSI Agus Pebrianto, dan anggota Binpres PP PGSI, Hartono.

“Kita harus dukung, sebab memang harus ada wakil kita di sana,” ujar Steven S.Musa, ketua Pengprov PGSI DKI 2015-2020.

“Andreas sudah berhasil memimpin PGSI Jateng, jadi sudah layak untuk berkiprah di level yang lebih tinggi lagi,” kata Agus Pebrianto.

“Ya, wajib kita support. Pak Andreas punya keinginan kuat untuk ke sana,” jelas Hartono, yang juga Sekum Pengprov PGSI Jatim. (Kds)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *