Ditjen P2P Hari lni Serentak Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di 18 Provinsi

by
Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI dr Maxi Rein Rondonuwu

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Dalam upaya mencegah penularan Covid-19 di lndonesia yang masih terus terjadi walau cenderung menurun Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) mulai hari ini memberikan vaksinasi anak usia 6-11 tahun.

Menurut Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI dr Maxi Rein Rondonuwu yang dihubungi Jakartanews, Selasa pagi (14/12/2021), pelaksanaan awal dilakukan serentak di 18 provinsi dengan ratusan kabupaten kota.

“Hari serentak dimulai (kick off) dan akan berlangsung bertahap sampai tahun depan. Tujuan vaksinasi anak ini untuk menciptakan herd community (kekebalan komunal) di masyarakat, ” ujar dr Maxi yang pernah menjadi Direktur Utama RSUP Prof Dr Kandouw, Manado, Sulut ini.

Adapun tahap pertama vaksinasi anak ini akan dilakukan di 18 Provinsi, meliputi DKI Jakarta, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat dan Kabupaten Kepulauan Seribu. Sementara di Provinsi Banten berada di Tangerang Selatan, Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang.

Diakui Maxi Rondonuwu, 16 Provinsi lainnya meliputi, Bali 9 kabupaten, Bengkulu 3 kabupaten, Jambi 2 kabupaten, Jabar 8 kabupaten, Jateng 22 kabupaten, Jatim 20 kabupaten dan Kalteng satu kabupaten.

Sementara provinsi lainnya, Kaltim 2 kabupaten, Bangka Belitung 2, Kepri 6 kabupaten, Lampung 2 kabupaten, NTB 5 kabupaten, Sulut 6 kabupaten, Sumbar 1 kabupaten, Sumut 9 kabupaten dan DIY 5 kabupaten.

Diakui Maxi Rondonuwu yang pernah menjabat sejumlah posisi penting di wilayah Provinsi Sulawesi Utara ini, pelaksanaan vaksinasi ini sesuai instruksi Presiden, karena berdasarkan data jumlah anak usia 6-11 tahun di lndonesia sebanyak 26,juta.

Selain itu, kata Maxi, lndonesian Technical Advisory Group on lmmunization (ITAGI) juga telah merekomendasikan pelaksanaan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun.

“Kita ingin mempercepat vaksinasi agar merata ke semua penduduk lndonesia untuk mencegah penularan Covid – 19,” jelas dirjen Maxi. (Nico)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *