BERITABUANA.CO, KUPANG – Dalam mengoptimalisasi perannya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Kupang menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) tahun 2021.
“Dengan kegiatan ini, antar anggota Linmas bisa bertemu, mereka yang telah membantu dalam menjaga dan memberi perlindungan kepada masyarakat di tingkat kelurahan,” ujar Wali Kota Kupang, Jefirstson Riwu Kore saat membuka kegiatan di Aula Kantor Satpol PP Kota Kupang, Jumat (10/12/2021).
Diakui Jefry Riwu Kore sapaan Wali Kota Kupang bahwa Satlinmas merupakan garda terdepan, yang mengetahui permasalahan dan keadaan yang ada di kelurahan tersebut.
‘Oleh karena itu kita sangat bangga atas kerja keras dari anggota linmas, dalam membantu masyarakat di kelurahan masing-masing,” ungkap Jefry Riwu Kore.
Lebih lanjut Wali Kota menyampaikan, tahun ini sedang diperjuangkan agar dapat penambahan sedikit anggaran, untuk kesejahteraan para anggota Linmas di tahun yang akan datang. Apresiasi juga diberikan kepada Kasat Pol PP Kota Kupang, Rudy Abubakar, yang memiliki pemikiran dalam meningkatkan kesejahteraan anggota Satlinmas, yang telah disampaikan untuk dianggarkan oleh Pemerintah Kota Kupang.
“Saya berharap agar para Lurah dan anggota Satlinmas dapat membantu menyampaikan program-program yang dicanangkan oleh pemerintah,” harap Jefry Riwu Kore.
Jefry Riwu Kore mencontohkan, seperti program vaksinasi, mengingat pandemi Covid-19 yang belum berakhir, dan masih terdapat masyarakat yang mengikuti program vaksinasi tersebut.
“Disamping itu, informasikan juga kepada masyarakat, untuk menanam pohon di lingkungan masing-masing, karena dengan tanam pohon Kota Kupang ke depan menjadi hijau dan sejuk agar nyaman untuk ditinggal,” imbau Jefry Riwu Kore.
Kepala Satpol PP Kota Kupang, Achrudin Rudi Abubakar dalam laporannya mengatakan, kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini, bertujuan untuk mengoptimalisasi keberadaan Linmas di tengah-tengah masyarakat, pada situasi Pandemi Covid-19.
“Linmas harus mampu melakukan pendekatan yang persuasif, edukatif dan parsitipatif pada masyarakat,” jelas Rudi Abubakar.
Menurut Rudi Abubakar, Tupoksi Linmas saat penanggulangan bencana, harus mampu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Satuan Linmas dapat menjadi pelopor dan penggerak pengamanan swakarsa di tengah-tengah masyarakat, juga didorong untuk membaur dengan kelompok-kelompok masyarakat guna menciptakan situasi tertib, tenteram dan aman di wilayah kelurahan,” tegasnya. (iir)
