BERITABUANA.CO, KUPANG – Wali Kota Kupang, Jefirstson R. Riwu Kore, siap mendukung penyelenggaraan Konsultasi Nasional (Konas) Forum Komunikasi Pria Kaum Bapak (FK-PKB) Persatuan Gereja-Gereja Indonesia yang ke-XV, yang akan dilaksanakan di Kota Kupang.
Dukungan tersebut disampaikannya saat menerima audiens dari para pengurus Kaum Bapak Sinode GMIT di ruang kerjanya, Senin (22/11/2021).
Wakil Ketua VI Kaum Bapa Sinode GMIT, Ferdi Foes dalam pertemuan tersebut menjelaskan FK-PKB merupakan forum yang menghimpun kaum bapak dari 106 sinode, dari berbagai macam gereja denominasi di Indonesia.
“Dalam Konas FK-PKB ke XIV di Tarutung, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, disepakati penyelenggaraan Konas FK PKB PGI yang ke-XV akan dilaksanakan di Kota Kupang, dan akan dipadukan dengan perayaan HUT FK-PKB ke XV,” jelas Ferdi Foes.
Sekretaris Pengurus Kaum Bapa Sinode GMIT, Haris Oematan menambahkan kunjungan mereka hari ini, dalam rangka menyampaikan informasi sekaligus memohon dukungan Wali Kota, atas penyelenggaran kegiatan Konas FK-PKB PGI ke-XV tahun depan.
“Rencananya pada bulan Januari mendatang sudah akan dibentuk panitia pelaksana, sedangkan kegiatannya pada Oktober 2022,” tandas Harus Oematan.
Wali Kota Kupang, Jefirstson R. Riwu Kore menyambut baik penyelenggaraan tersebut, serta memastikan siap mendukung kebutuhan panitia.
“Untuk dukungan sarana dan prasarana kami siap membantu semaksimal mungkin demi kesuksesan acara, namun untuk dukungan anggaran harus melalui persetujuan DPRD Kota Kupang, yang akan dibahas dalam masa sidang mendatang,” ujar Jefry Riwu Kore.
Pada kesempatan yang sama, Jefry Riwu Kore juga minta dukungan Kaum Bapak Sinode GMIT atas program-program kerja Pemkot Kupang seperti bedah rumah, penataan kota dan gerakan kupang hijau.
“Kaum Bapak memiliki akses langsung ke jemaat, tentunya bisa membantu kami dalam memberikan informasi, terkait warga yang benar-benar membutuhkan uluran tangan pemerintah, seperti program bantuan bedah rumah,” tandas Jefry Riwu Kore.
Diakui Jefry Riwu Kore, Pemkot Kupang
juga telah mencanangkan Gerakan Kupang Hijau, yang mengerahkan semua warga Kota Kupang untuk menanam pohon di lingkungannya masing-masing, minimal satu orang satu pohon.
“Ternyata Kaum Bapak Sinode GMIT juga memiliki program sejenis, yang menyediakan sejumlah benih dan anakan untuk ditanam jemaat. Untuk itu mari kita berkolaborasi, mensukseskan program tersebut demi mewujudkan Kota Kupang yang hijau dan sehat,” ajak Jefry Riwu Kore. (rls/iir)
