IHK Karantina Pertanian Jamin Kualitas Kesehatan Ternak Ekspor

by
Foto bersama usai mendampingi Gubernur NTT, Viktor Laiskodat memantau pembangunan IHK Karantina Pertanian Kupang

BERITABUANA.CO, KUPANG – Pembangunan Instalasi Karantina Hewan (IKH) Karantina Pertanian Kupang, untuk menjamin kualitas kesehatan ternak, yang akan diekspor keluar Provinsi NTT.

Demikian diungkapkan Gubernur NTT, Viktor Laiskodat saat meninjau pembangunan IHK Balai Karantina Pertanian Kupang, Selasa (28/9/2021).

“IKH jelas akan mengontrol kualitas kesehatan ternak yang kita miliki. Sehingga perlu penambahan kandang baru untuk tingkatkan produktivitas peternakan kita,” tegas Viktor Laiskodat.

Pihaknya memberi perhatian serius pada bidang peternakan, mengingat Provinsi NTT merupakan salah satu lumbung ternak Indonesia.

“Dengan penambahan kandang baru, yang mampu menampung 3.000 ekor lebih, akan mendorong produktivitas. Sehingga pentingnya koordinasi lintas sektor, untuk bersinergi,” tandas Viktor Laiskodat.

Sebagai lumbung ternak, ujar Viktor Laiskodat, otomatis dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dan pendapatan daerah.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Balai Karantina Pertanian Kupang, drh.Yulius Umbu Hunggar menjelaskan, pembangunan IKH sebagai wujud upaya keras pemerintah, dalam mencegah masuk dan tersebarnya Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK), yang sangat berbahaya bagi kelestarian sumber daya alam, serta melindungi sumber daya Nutfah hewan.

“Dengan masuk dan tersebarnya HPHK, dapat menghambat isu-isu perdagangan ekonomi pada masa mendatang, serta menghancurkan sendi-sendi ekonomi peternakan khususnya di Provinsi NTT,” tegas Yulius Umbu Hunggar.

Diakuinya, IKH diperuntukkan sebagai tempat tindakan karantina hewan, terhadap ternak besar yang dilalulintaskan, khususnya melalui Pelabuhan Tenau Kupang.

“Sumber data IQFAST, mulai awal tahun hingga 22 September 2021, telah lebih dari 29 ribu ekor sapi dilaulintaskan, baik menuju Pulau Kalimantan maupun Pulau Jawa,” paparnya.

Dipaparkan Yulius Umbu Hunggar, IKH Karantina Pertanian Kupang dibangun diatas lahan seluas 20.000 meter persegi. Karantina Pertanian Kupang sebelumnya telah memiliki 7 Kandang, dengan kapasitas 1.300 ekor sapi.

“Pembangunan IKH pada tahun anggaran 2021 ini, menuntaskan dua bangunan kandang baru, yaitu kandang berkapasitas 150 ekor sapi dan kandang multifungsi berkapasitas 120 ekor ternak besar,” kata Yulius Umbu Hunggar.

Selain itu, tambah Yulius Umbu Hunggar, guna peningkatan pelayanan prima, juga dibangun beberapa fasilitas pendukung seperti car wash, satu unit bak penampungan air, tiga unit bak penampungan limbah, unit loading dock serta gudang pakan.

Diakui Yulius Umbu Hunggar, selama ini sering alami over kapasitas daya tampung ternak sapi. Dengan penambahan dua kandang yang baru, dapat meningkatkan kapasitas menjadi 250 ekor ternak sapi. (iir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *