Komitmen Vaksinasi Lengkap, Mi6 Gelar Vaksinasi Massal Dosis Kedua

by
Vaksinasi masal gelaran Mi6.

BERITABUANA.CO, MATARAM – Dalam rangka membantu Pemerintah untuk mencapai herd immunity, lembaga kajian sosial dan politik Mi6 menggelar vaksinasi masal gratis suntikan dosis kedua, pada Rabu kemarin (15/9/2021). Seperti vaksinasi masal dosis pertama, pada 18 Agustus lalu, vaksinasi masih digelar di Coffee Shop Tuwa Kawa.

Dijeslakan Direktur Mi6 Bambang Mei Finarwanto lewat keterangan tertulisnya Kamis (16/9/2021), vaksinasi dosis kedua diikuti lebih dari 100 orang, dari beragam profesi, antara lain sejumlah pejabat pemerintah, para aktivis, dan juga para jurnalis.

“Vaksin dilayani vaksinator dari RSUD Provinsi NTB. Dan kmi berharap vaksinasi dosis kedua ini menjadi komitmen kami untuk memastikan teman-teman yang telah ikut vaksinasi masal Mi6 18 Agustus lalu mendapatkan suntikan vaksin secara lengkap,” katanya.

Dia menegaskan, Mi6 ingin memberi kontribusi terhadap berbagai upaya pemerintah untuk memastikan NTB dapat mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok. Terlebih vaksinasi menjadi syarat utama menyusul posisi NTB sebagai tuan rumah ajang balap motor internasional WSBK pada November tahun ini dan MotoGP tahun depan.

“Suntikan vaksin lengkap, akan menjadikan imunitas tubuh juga semakin membaik dan tentu akan berkontribusi terhadap pencapain kekebalan komunitas masyarakat dari Covid-19,” ujar kata Didu sapaan akrab Bambang Mei.

Hingga kemarin, capaian vaksinasi NTB memang masih lebih rendah di bawah capaian vaksinasi secara nasional. Total baru 872.665 orang warga NTB yang telah menerima vaksinasi dosis pertama. Jumlah tersebut setara 22,32 persen dari target.

Sementara untuk suntikan vaksinasi dosis kedua baru 440.536 orang atau setara 11,27 persen dari target. Sementara kalau secara nasional, capaian sudah di atas 36,08 persen.

Kesempatan sama, Sekretaris Mi6 Lalu Athari Fathullah, khusus berharap dengan gelaran vaksinasi massal, seluruh NTB segera menjadi zona hijau.

“Vaksinasi ini menjadi salah satu ikhtiar untuk mencapai hal tersebut selain tentu kepatuhan kita secara kolektif dalam menerapkan protokol kesehatan,” pungkas Athar. (Jimmy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *