Jefry Riwu Kore Perintahkan Lurah Segera Data Warga Belum Vaksin

by
Wali Kota Kupang, Jefry Riwu Kore saat rapat virtual dengan para lurah dan camat

BERITABUANA.CO, KUPANG – Para lurah dan camat se-Kota Kupang, diperintahkan untuk segera mendata warga yang belum divaksin dalam satu dua hari ke depan

Perintah tersebut disampaikan Wali Kota Kupang, Jefirstson R. Riwu Kore, saat memimpin rapat koordinasi percepatan penanganan covid 19 di Kota Kupang yang berlangsung secara virtual, Selasa (14/9/2021).

Jefry Riwu Kore dalam arahannya mengatakan, pihaknyaK menargetkan 10 ribu warga yang belum divaksin. Oleh karena itu data warga yang belum divaksin tiap-tiap kelurahan, nantinya dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kota Kupang, untuk kemudian diatur jadwal vaksinasinya di tiap kelurahan.

“Saat ini persediaan vaksin Astrazeneca yang harus segera dimanfaatkan. Masing-masing kelurahan akan dijatah 250-300 warga untuk divaksin, baik untuk dosis pertama maupun dosis kedua,” jelasnya.

Terkait jadwal vaksinasi, tegas Jefry Riwu Kore, akan dimulai Rabu (15/9/2021), sehingga para lurah dan camat, harus memberikan edukasi kepada warga, bahwa vaksin Aztrazaneca aman untuk digunakan.
Selain warga masyarakat umum,

Jefry Riwu Kore juga menegaskan kepada para pimpinan perangkat daerah, untuk memastikan semua staf dan keluarganya sudah divaksin, dibuktikan dengan sertifikat vaksin.

“Akan ada sanksi bagi pegawai yang belum divaksin, dan mereka tidak diperbolehkan masuk kantor,” ujarnya.

Sekda Kota Kupang, Fahrensy Priestley Funay, yang mendampingi langsung Wali Kota dalam rapat tersebut menjelaskan, para lurah, camat dan pimpinan perangkat daerah untuk segera menindaklanjuti arahan Wali Kota tersebut.

“Percepatan vaksinasi ini, akan menjadi prioritas utama Pemkot Kupang, dalam beberapa waktu ke depan,” tambahnya.

Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, drg. Retnowati, sangat mengharapkan dukungan dari lurah dan camat, terutama soal data target sasaran yang belum divaksin.

“Khusus lurah, yang dalam wilayah kerjanya ada pasar tradisional, untuk mengatur jadwal vaksinasi bagi para pedagang di pasar,” pinta Retnowati.

Pihaknya juga optimis, jika progres vaksinasi sudah mencapai 80 persen, Kota Kupang sudah bisa pulih dan mencapai Herd Immunity. (iir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *