Tiga Kabupaten di Jatim Sukses Turun Level, LaNyalla: Tetap Taati Prokes dan Waspadai Varian Mu

by
Ketua DPD RI, LaNyalla Mattalitti. (Foto: Humas DPD)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), dipastikan akan berhasil menurunkan sampai tingkat terendah penularan COVID-19 varian Delta. Hampir semua daerah sudah menurunkan Level PPKM. Yang anyar dan sangat menggembirakan datang Jawa Timur. Tiga kabupaten di provinsi tersebut berhasil menurunkan status hingga ke level 1.

Tiga kabupaten itu adalah Kabupaten Lamongan, Kabupaten Tuban, dan Kabupaten Pasuruan. Capaian tersebut, menurut Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, sangat luar biasa.

“Saya harap semua daerah akan cepat menyusul. Saya apresiasi kerja sama bersama antara antara Pemkab, TNI, Polri, Forkopimda dan seluruh jajaran masyarakat. Hingga mampu menurunkan tingkat penularan COVID-19 sampai ke level terendah,” kata LaNyalla dalam keterangan tertulisnya, Minggu (12/9/2021).

Kendati demikian, Senator asal Jawa Timur itu mengingatkan agar semua pihak tetap mentaati protokol kesehatan dan menahan diri untuk tidak terburu- buru melakukan euforia.

“Kewaspadaan terus ditingkatkan, karena serangan wabah akan terus berlanjut. Bisa terjadi tanpa diduga-duga. Apalagi kini sudah muncul varian baru Mu Covid-19. Jadi, masyarakat harus tetap waspada dan terapkan protokol kesehatan yang ketat serta mengikuti program vaksinasi,” pinta LaNyalla.

Saat ini, masih ada 19 daerah di Jawa Timur yang berada dalam status PPKM level 2. Daerah tersebut adalah Kabupaten Sumenep, Situbondo, Sidoarjo, Sampang, Probolinggo, Pamekasan, Ngawi, Nganjuk, Malang, Kota Surabaya, Kota Pasuruan, Kediri, Jombang, Jember, Gresik, Bondowoso, Bojonegoro, Banyuwangi dan Bangkalan.

Sedangkan daerah yang masih level 3 ada 16 daerah yaitu Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo, Pacitan, Mojokerto, Magetan, Madiun, Lumajang, Kota Probolinggo, Kota Mojokerto, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Kediri, Kota Blitar, Kota Batu, dan Kabupaten Blitar. (Kds)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *