BERITABUANA.CO, KUPANG – Dalam penerimaan negara, pajak memberikan kontribusi lebih dari 70 Persen, untuk pembangunan. Demikian diungkapkan Kepala KPP Pratama Kupang, Ni Dewa Agung Ayu Sri Liana Dewi saat edukasi pajak di radio, yang didampingi Fungsional Penyuluh Ahli Pertama Jupiter Heidelberg Siburian, Kamis (19/8/2021).
“Pajak merupakan iuran wajib yang bersifat memaksa, dengan tanpa menerima kontraprestasi secara langsung,” jelas Ayu Sri Liana.
Menurut Ayu Sri Liana, dengan besarnya kontribusi pajak yang mencapai lebih dari 70 Persen untuk pembangunan di Indonesia, dapat dibayangkan bagaimana pembangunan bisa berjalan tanpa adanya pajak.
“Pajak digunakan untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran negara. Baik yang bersifat rutin maupun tidak rutin. Di masa pandemi ini, pajak digunakan untuk membiayai kepentingan khalayak ramai yang berhubungan dengan pandemi seperti pengadaan alat-alat kesehatan, pengadaan vaksin, dan perawatan pasien Covid-19,” jelas Ayu Sri Liana.
Selain itu, tambah Ayu Sri Liana, pemerintah mengatur sedemikian rupa, untuk memberikan kemudahan dalam impor alat-alat kesehatan, seperti masker, alat tes Covid-19 dan tabung oksigen.
Berlandaskan prinsip keadilan dan gotong royong, lanjut Ayu Sri Liana, seluruh pajak dikembalikan dalam pelbagai macam bentuk seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, Program Bantuan Beras Bulog, Bantuan Sosial Tunai (BST) Pusat maupun Daerah, Subsidi/Diskon Listrik, Program Kartu Prakerja dan lain sebagainya.
“Seluruh pajak dari masyarakat yang telah dihimpun oleh negara, akan digunakan sepenuhnya bagi kepentingan masyarakat itu sendiri,” kata Ayu Sri Liana.
Dapat dikatakan bahwa semua fasilitas umum yang dinikmati seperti pendidikan gratis, jalan raya, program bantuan sosial, pertahanan negara, pembangunan pariwisata asalnya dari pajak yang dibayarkan.
“Di wilayah NTT saat ini, selama masa pandemi pemerintah telah banyak mengucurkan dana, untuk membiayai berbagai program untuk meringkan beban ekonomi masyarakat. Semua program-program tersebut dibiayai dengan uang pajak kita, jadi silakan masyarakat memanfaatkan sebaik-baiknya seluruh fasilitas tersebut,” ajak Ayu Sri Liana. (iir)
