BERITABUANA. CO, DEPOK – Penasehat Jaber (Jabar Bergerak) Kota Depok, H. Pradi Supriatna menghadiri kegiatan Bakti Sosial (Baksos) SMA Negeri 6 Depok yang mengangkat tema ‘‘HEXA BELA NEGARA’ Merdeka Negeriku, Merdeka Belajar, Merdeka dari Covid-19, Senin (16/08/21).
Kehadiran H. Pradi Supriatna yang juga mantan Wakil Wali Kota Depok periode lalu, menjadi motivasi tersendiri bagi kepala sekolah, para guru, orangtua siswa, komite sekolah SMAN 6 Depok.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dalam disituasi pandemi seperti saat ini banyak para dermawan yang mau berbagi untuk sesama, InsyaAllah menjadi berkah,” ujarnya, didampingi, Ketua Tim Penggerak Jaber Bogor dan Depok, Maya dan Kepala SMA Negeri 6 Depok, Abdul Fatah, Senin (16/8/2021).
Terima kasih disampaikan olehnya, untuk Kepala SMAN 6 Depok Abdul Fatah, para guru, orangtua siswa, komite sekolah lantaran dapat melaksanakan kegiatan baksos untuk meringankan beban keluarga peserta didik yang terimbas Covid-19.
“Syukur dalam situasi pandemi seperti sekarang ini, ternyata masih banyak para dermawan yang mau berbagi untuk sesama terutama bagi para pelajar sebagai generasi Indonosia” , pungkasnya.
Sementara ditempat yang sama, Kepala SMAN 6 Depok, Abdul Fatah menuturkan kegiatan baksos itu dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan ke-76 RI, guna membantu keluarga peserta didik dan warga sekitar yang terimbas Covid-19. Pasalnya sudah begitu banyak korban yang terdampak secara langsung maupun tidak langsung.
“Tujuannya kegiatan bakti sosial ini, adalah untuk meringankan beban para peserta didik dan warga sekitar penerima baksos, serta pembelajaran empati kepada peserta didik yang lain sebagai wujud kepedulian sosial keluarga SMAN 6 Depok,” ucapnya.
Baksos tersebut, lanjutnya juga merupakan agenda rutin sekolah dan tidak hanya terhenti sampai disini atau sebatas simbolis belaka, namun sebagai media pendidikan karakter dalam menanamkan sikap solidaritas terhadap sesama sesuai dengan motto sekolah “Hexa Bisa Satu” yaitu Hexa yang Berdisplin, Integritas, Solidaritas, Agamis dan Bersatu.
“Momen ini menjadi pembelajaran simpati dan empati terhadap sesama dan lingkungan, sehingga mampu mempersiapkan peserta didik SMAN 6 Depok menjadi insan-insan berkarakter mulia dan berbudi pekerti luhur,” tutupnya.(Rki)
