Bukti China Konsisten Tegakan Aturan, Puluhan Pejabat Tinggi Lalai Tangani Penyebaran COVID-19, di Hukum

by
Klaster Covid-19 varian baru serang China. (Foto: Ist)

BERITABUANA. CO, BEIJING – Pemerintahan China menghukum puluhan pejabat tinggi di kota wisata Zhangjiajie, Provinsi Hunan. Mereka dihukum karena dianggap lalai menangani penyebaran wabah baru virus corona Delta. Akibatnya, penyebaran virus baru di China itu kini meluas ke berbagai wilayah. Zhangjiajie menjadi salah satu hot spot terbaru penularan lokal Corona yang dipicu varian Delta.

 

Dilansir media lokal China, Global Times, Jumat (6/8/2021), sampai saat ini belum disebutkan jenis hukum yang akan dikenakan pejabat tinggi itu. Tapi pastinya mereka yang dijatuhi hukuman adalah para pejabat tinggi departemen kesehatan setempat, kemudian para staf manajemen rumah sakit yang mengurusi tes Corona hingga para personel yang mengurusi acara pertunjukan lokal untuk para turis.

Pertunjukan lokal untuk turis di Zhangjiajie diketahui memicu penyebaran luas Corona hingga ke sedikitnya delapan provinsi dan wilayah China lainnya.

Sebanyak enam pejabat dari distrik Yongding, yang menjadi lokasi terdeteksinya 15 kasus Corona pada Selasa (3/8/2021) waktu setempat, telah dijatuhi hukuman yang mencakup pemecatan dari jabatan.

Salah satunya adalah Kepala Departemen Kesehatan distrik tersebut, Xu Xionghui, yang menurut televisi nasional CCTV, telah dicopot dari jabatannya.

Menurut pengumuman resmi otoritas terkait, Xu dianggap tidak kompeten dalam mengawasi penerapan upaya pencegahan dan pengendalian Corona di wilayah distriknya. Dia juga dinilai tidak memiliki manajemen yang efektif dan tepat waktu dalam mengisolasi para pasien yang terinfeksi Corona.

Pejabat lain yang dihukum adalah Direktur Departemen Darurat pada Rumah Sakit Rakyat Zhangjiajie, Deng Huabin, yang bertanggung jawab atas keseluruhan tes asam nukleat untuk Corona di rumah sakit.

Deng dicopot dari jabatannya karena dianggap lalai dalam manajemen yang memicu berkumpulnya banyak orang di lokasi tes Corona dan memberikan risiko serius untuk infeksi silang di rumah sakit.

Tidak disebutkan lebih lanjut bentuk hukuman untuk belasan pejabat lainnya yang dianggap lalai.

Otoritas Zhangjiajie telah memerintahkan seluruh warga dan para turis untuk tidak meninggalkan kota itu, dan mematuhi langkah pengendalian epidemi di tengah meluasnya wabah terbaru Corona.

Global Times mengetahui dari warga setempat bahwa mereka telah menjalani tes Corona secara massal sejak 29 Juli lalu, dan beberapa kelompok penting bahkan sudah menjalani tiga kali tes Corona.

Pengurutan virus untuk kasus-kasus Corona di Zhangjiajie didapati sama dengan yang terdeteksi di kota Nanjing, Provinsi Jiangsu, yakni varian Delta.

Sejauh ini, para pasien Corona terkait wabah baru di Zhangjiajie dilaporkan terdeteksi di delapan provinsi dan wilayah lainnya, termasuk ibu kota Beijing. (Kds)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *