BERITABUANA.CO, KUPANG – Merasa mampu memenuhi 16 kriteria persyaratan administrasi, Simon Saba Ola akan ikut seleksi pencalonan Rektor Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, periode 2021-2025, paska kepemimpinan Fredrik L. Benu.
“Jabatan rektor hanya empat tahun dan bisa sampai dua periode, saat ini sudah mulai dibuka pendaftaran administrasi, saya sudah mempersiapkan persyaratannya,” tegas Simon Ola ditemui di kediamannya, Sabtu (24/7/2021).
Diakui Simon Ola, saat ini tinggal beberapa surat saja yang harus dilengkapi, dan yakin sebelum penutupan pendaftaran pada 27 Juli mendatang, syarat administrasi sudah lengkap dan bisa mendaftar.
“Sejak pendaftaran dibuka pada 12 Juli lalu, baru satu orang yang mendaftar. Bila sampai penutupan tanggal 27 Juli ini hanya tiga orang yang mendaftar, maka akan diperpanjang waktu pendaftaran,” jelas Simon Ola.
Menurut Simon Ola, sesuai ketentuan harus ada minimal empat calon rektor yang mendaftar, untuk digodok menjadi tiga calon yang diseleksi oleh Universitas dalam hal ini Pengurus Senat Undana Kupang. Kalau sudah ada tiga besar calon Rektor, panitia intern akan mengumumkan dan dokumen dikirim ke Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
“Kemendikbud akan mempelajari dokumen tersebut, kemudian Menteri datang untuk ikut pemilihan Rektor Undana. Dari tiga akan dipilih satu orang saja,” tandas Simon Ola.
Diakui Simon Ola, yang memiliki hak dalam pemilihan Rektor di Undana Kupang masih menggunakan pola lama, yakni 52 Anggota Senat, sedangkan di Perguruan Tinggi lain sudah ada yang sistem pemilihan langsung, semua dosen ikut, bahkan mahasiswa ikut kampanye.
“Kalau proses bisa berjalan sesuai agenda dan tidak ada halangan, bulan Agustus pemilihan oleh Senat, dan bulan Oktober pemilihan bersama Menteri,” terang Simon Ola. (iir)
