HAN 2021 Momentum Selamatkan Anak dari Pandemi

by
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat berharap peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun ini menjadi momentum untuk meningkatkan perhatian, kepedulian, serta berbagai upaya dalam melindungi dan menyelamatkan anak dari ancaman Covid-19.

“Anak-anak termasuk kelompok rentan yang harus dilindungi dari ancaman wabah virus korona,” kata Lestari Moerdijat melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (23/7/2021).

Peringatan HAN yang berlangsung di tengah lonjakan kasus Covid-19, kata Legislator Partai NasDem itu, diharapkan dapat menggugah semua pihak, terutama orangtua, pemerintah pusat hingga pemerintah daerah dalam menjamin pemenuhan hak-hak anak, terutama hak untuk hidup sehat.

“Semua kebijakan dan langkah yang diambil hendaknya tertuju pada kepentingan terbaik anak-anak, terutama keselamatan mereka di masa pandemi,” tegasnya.

Salah satu persoalan yang sedang dihadapi anak-anak Indonesia saat ini, menurut politikus Partai NasDem yang akrab disapa Rerie, ialah belum bisa leluasa bermain dan belajar tatap muka di sekolah. Sudah satu setengah tahun mereka menjalankan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau mengikuti pelajaran secara daring dari rumah masing-masing.

“Itu merupakan kebiasaan baru yang mau tidak mau, siap tidak siap harus dihadapi bersama demi kebaikan dan keselamatan anak-anak dari penularan virus korona,” ujar Rerie.

Berbagai kendala yang dihadapi selama PJJ di masa pandemi, kata anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, harus bisa diatasi bersama agar tidak menghambat semangat dan kreativitas anak.

“Tentu tidak mudah, tetapi bukan berarti tidak dapat dilakukan bila ada kerja sama dan kolaborasi yang baik dari semua pihak,” tuturnya.

Semula, kata Rerie, Kemendikbud Ristek berencana membuka pembelajaran tatap muka (PTM) mulai Juli 2021. Namun, rencana tersebut urung dilakukan karena terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Tanah Air.

“Kita mendukung keputusan pemerintah menunda pemberlakuan PTM, karena keselamatan dan kenyamanan anak-anak merupakan yang utama,” tambah dia lagi.

Peringatan HAN tahun ini yang mengusung tema Anak Terlindungi, Indonesia Maju, menurut anggota DPR RI dari Dapil Jateng II itu, relevan merefleksikan kondisi yang sedang dihadapi saat ini.

“Anak adalah masa depan bangsa. Mereka harus dilindungi dan diselamatkan dari ancaman pandemi, demi masa depan Indonesia yang lebih baik,” tuturnya.

Ia berharap proses vaksinasi terhadap anak berusia 12-17 tahun yang mulai dilakukan sejak 1 Juli 2021 dengan menyasar sebanyak 32,6 juta anak dapat berjalan lancar.

“Anak termasuk kelompok rentan yang harus mendapatkan prioritas dalam proses vaksiansi,” ucap Rerie.

Selain itu, Rerie juga mengingatkan tentang pentingnya perlindungan dan pendampingan terhadap anak agar tidak mudah terpapar pengaruh buruk seperti hoaks tentang covid yang bisa merusak pemikiran mereka.

“Kita prihatin dengan hoaks yang sengaja disebarkan untuk merusak kebersamaan kita dalam melawan Covid-19. Sangat mungkin hoaks semacam itu juga dibaca oleh anak-anak. Karena itu, bimbingan dari orangtua dan guru mutlak diperlukan,” pungkasnya. (Jal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *