Kematian Jadi Ancaman Global Akibat Covid-19, Anis Matta: Dunia Saat Ini Sedang Mencari Arah Baru

by
Ketua Umum DPN Partai Gelora Indonesia, Anis Matta.

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Ketua Umum DPN Partai Gelora Indonesia Anis Matta mengatakan, dunia saat ini sedang mencari arah baru dari sebuah perubahan besar, akibat pandemi Covid-19 yang telah melahirkan krisis ekonomi secara global.

“Krisis ini ditandai adanya dua panorama baru, yakni kematian dan kemiskinan yang bisa disaksikan sekarang dan masa-masa mendatang,” kata Anis Matta saat memberikan pengantar diskusi Gelora Talks dengan tema “Pandemi Covid-19: Bagaimana Negara Bertahan & Menghadapi Perubahan Besar?” Selasa kemarin(13/7/2021) petang.

Apalagi, lanjut Anis Matta, varian-varian baru yang muncul, ternyata punya kelebihan lebih dahsyat dari vaksin yang sudah ada sebelumnya.

“Kita sekarang seperti buah simalakama, tidak ada pilihan yang enak. Dari semua pilihan,  ada harga yang harus kita bayar,” ujarnya.

Mantan Wakil Ketua DPR RI itu menilai krisis ekonomi sekarang bisa berkembang menjadi krisis sosial dan krisis politik yang akan terjadi di semua negara.

“Pandemi hanya merupakan pertanda awal dan trigger yang sekarang memasuki rute kedua dari pandemi menjadi krisis ekonomi global,” sebut dia.

Menurut Anis Mata, total kerugian finansial global mencapai 20 triliun USD selama 1,5 tahun lebih dunia dilanda pandemi Covid-19. Angka ini setara dengan 24 persen GDP global pada tahun 2020 yang sebesar 84 triliun USD.

Selain kerugian finansial, jumlah terkonfirmasi Covid-19 global saat ini mencapai sekitar 186 juta kasus dengan angka kematian mencapai 4 jutaan jiwa.

“Sebagai bangsa, kita harus mengetahui kontur perubahan global krisis berlarut. Rute-rutenya harus kita tahu, mulai dari pandemi, krisis ekonomi, krisis sosial dan krisis politik,” ujarnya.

Dia melihat krisis berlarut ini tengah membuat sistem tatanan dunia baru. Ibarat perempuan yang sedang hamil, kehamilannya tidak normal dan bayi yang dilahirkan bisa sungsang.

“Proses persalinannya bisa jadi penuh dengan resiko yang sangat berbahaya. Kelihatannya tatanan dunia baru yang akan lahir ini, seperti bayi yang lahir dalam keadaan sungsang,” tambahnya.

Karena itu. Partai Gelora sengaja menghadirkan para duta besar dan atase RI di China, Selandia Baru, Rusia dan Amerika Serikat yang akan melaporkan perkembangan kondisi pandemi Covid-19 di negara tersebut.

Narasumber yang hadir, antara lain Dubes RI untuk China Djauhari Oratmangun, Dubes RI untuk Selandia Baru Tantowi Yahya, Wakil Dubes RI untuk Rusia Aziz Nurwahyudi, serta Atpol dan Ketua Satgas Covid-19 KBRI Washington DC Brigjen Pol Ary Laksmana Widjaya.

“Kita mencoba mendapatkan satu panorama global. Mudah-mudahan mengantarkan kita untuk mendapatkan Ilham, bagaimana kita sebagai bangsa bisa bertahan dari krisis ini,” pungkas Anis Matta. (Jal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *