Indonesia Cinta Kamtibmas Minta Polri Transparan Dalam Penyidikan Kasus Nia Ramadhani dan Ardi Bakri

by
Ketua Presidium Indonesia Cinta Kamtibmas (ICK), Gardi Gazarin, SH

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Maraknya penggunaan narkoba di kalangan selebriti dan pengusaha terkenal di era pandemi Covid-19 mendapat perhatian serius Indonesia Cinta Kamtibmas (ICK).

Menurut Ketua ICK, Gardi Gazarin, penangkapan artis Nia Ramadhani dan suaminya Ardi Bakrie yang juga pengusaha terkenal telah menambah deretan selebriti yang ditangkap dalam era pandemi coronavirus ini.

Gardi Gazarin, yang juga Ketua Forum Wartawan Polri (FWP) 2014-2016 mengapresiasi petugas Satnarkoba Polres Jakarta Pusat yang berhasil meringkus suami istri dan sopir mereka dalam penyalahgunaan narkoba, di tengah tugas mereka yang fokus mengawasi dan mengamankan PPKM Darurat Covid-19.

“Keberhasilan ini patut diapresiasi, sebab tugas polisi saat ini sangat sulit, karena disibukkan mengamankan PPKM darurat, ” katanya.

Mantan wartawan senior Harian Suara Pembaruan, ini mengharapkan agar penyelidikan dan penyidikan terhadap tersangka Nia Ramadhani dan Ardi Bakri suaminya harus transparan. Diakuinya, jangan karena keduanya publik figur dan AB, putra konglomerat yang juga politikus terkenal polisi bertindak tebang pilih.

Seperti diketahui artis NR dan suaminya AB serta sopir mereka ditangkap dengan barang bukti 0,78 gram shabu. Ketiganya menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus didampingi Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Hengky Aryadi, sudah ditetapkan sebagai tersangka kepada wartawan, Kamis (9/7) siang.

Menurut Yusri, pihak kepolisian kini terus mengembangkan kasus ini dengan mengusut jaringan bandar narkoba yang memasok kepada NR dan AB.

Walaupun mengapresiasi keberhasilan Polres Jakarta Pusat dan Polda Metro Jaya tentang keberhasilan mengungkap kasus yang menarik perhatian publik ini, Gardi berharap penyidikan polisi harus tuntas dan tidak berakhir dengan rehabilitasi. (nk)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *