BERITABUANA.CO, JAKARTA – Di titik-titik pos penyekatan PPKM Darurat di Jakarta, berimbas pada aktivitas tenaga kesehatan (nakes) yang terhambat. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran sendiri menegaskan jika nakes akan diberi prioritas dan dibiarkan lewat di pos penyekatan.
“(Nakes diputar balik) nggak, nggak mungkin. Pasti kita kasih lewat,” kata Irjen Fadil kepada wartawan, Selasa (6/7/2021).
Fadil menyebutkan, Nakes tersebut harus jelas memiliki surat tugas. Sehingga ketika di lokasi penyekatan, nakes tersebut dapat menunjukan surat tugasnya dan bisa melewati pos penyekatan.
“Ya (selama ada surat tugas), kalau ngaku-ngaku saja pasti nggak dikasih (lewat), tapi kalau jelas, kita kasih,” ungkap Fadil.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyebut masih ditemukannya banyak masyarakat di luar DKI yang ingin masuk ke DKI kemarin padahal, masyarakat tersebut tidak masuk dalam kategori yang dikecualikan. Akibat hal ini, kemacetan terjadi dan mengganggu aktivitas nakes.
“Banyak saudara kita sebagai petugas kesehatan yang harus bekerja di RS juga petugas bank yang diperbolehkan itu terhambat sehingga banyak keluhan kepada kami. Ini menjadi bahan evaluasi kami,” kata Yusri.
Menurut Yusri, hingga hari ketiga PPKM Darurat di Jakarta berlaku masih banyak masyarakat yang memaksakan diri untuk masuk ke Jakarta. Padahal, kapasitas masyarakat tersebut tidak diizinkan untuk masuk ke Jakarta.(CS)
