BERITABUANA.CO, KUPANG – Program Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPW LDII) Provinsi NTT periode 2021-2026 melaksanakan hasil Musyawarah Nasional (Munas) Tahun 2021 lalu.
Hal ini disampaikan Ketua DPW LDII Provinsi NTT, Mustafa Beleng, di Sekertariat DPW LDII NTT, Minggu (27/6/2021).
“Untuk program kerja kami, otomatis merujuk ke hasil Munas yang digelar pada 7 – 8 April yang lalu di Jakarta. Yang mana ada 8 bidang pengabdian kami, bagaimana sampai di daerah,” ujar .Mustafa Beleng yang terpilih kembali untuk lima tahun kedepan ini.
Secara rinci Mustafa Beleng menyebutkan kedelapan bidang pengabdian yang dimaksud tersebut adalah wawasan kebangsaan, pendidikan, keagamaan, kesehatan dan herbal, lingkungan hidup, ketahanan pangan, ekonomi syariah dan teknologi digital.
“LDII dari tingkat pusat sampai kabupaten/kota, harus mendukung kebijakan pemerintahan yang sah,” tegas Mustafa Beleng.
Pihaknya mencontohkan, di situasi sekarang ini terkait dengan pencegahan meluasnya pandemi Covid-19, dari pusat Ketum selalu menghimbau, agar terus mengingatkan warga di NTT untuk tetap secara ketat mengikuti Protokol Kesehatan (Prokes) dengan 5 M, yakni memakai masker, cuci tangan di air mengalir, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.
“Prinsipnya bagi kami di LDII itu sebagai warga harus tunduk dan patuh kepada pemerintah yang sah berdasarkan Pancasila, Undang-Undang Dasar 45 dan Peraturan Perundangan yang berlaku termasuk level peraturan daerah,” tambah Mustafa Beleng. Menurut Mustafa Beleng, seperti surat edaran Wali Kota Kupang tentang pembatasan kegiatan, tetap harus dilaksanakan karena itu bagian dari kepatuhan LDII, pada pemerintah yang sah. (iir).
