Masyarakat Apresiasi Program Bedah Rumah Pemkot Kupang Dilanjutkan

by
Wali Kota Kupang, Jefry Riwu Kore foto bersama warga yang rumahnya dibedah.

BERITABUANA.CO, KUPANG – Masyarakat Kota Kupang memberikan apresiasi terkait Program Bedah Rumah, untuk itu Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang akan melanjutkan.

Siaran pers Humas dan Protokol Setda Kota Kupang, Minggu (27/6/2021) menjelaskan, apresiasi tersebut seperti yang disampaikan warga yang rumahnya dibedah.

Wali Kota Kupang, Jefirstson R. Riwu Kore kembali menyerahkan kunci rumah yang baru selesai dibedah secara marathon, sejak Rabu (22/6/2021) hingga Jumat (25/6/2021) di beberapa lokasi, antara lain rumah milik Agustina Modok di kelurahan Nunbaun Dela, Kecamatan Alak.

Wanita paruh baya ini menyampaikan rasa apresiasinya ketika melihat isi rumah yang sudah berubah total, ia tidak lagi melihat atap rumahnya yang sudah bocor dan berdinding bebak, karena sudah dibangun dengan tembok permanen.

Dirinya merasa terbantu dengan kepedulian yang ditunjukkan Wali Kota, apalagi keseharian hidupnya bergumul dengan kondisi anaknya yang menyandang disabilitas. Melihat kondisi yang ada Wali Kota Kupang berjanji akan membantu anaknya dengan kursi roda.

“Beta doakan Bapak tetap kuat dan jangan pernah lelah melihat kami masyarakat kecil, melihat kehidupan para janda, anak yatim piatu dan orang miskin di Kota Kupang,” tutur Agustina.

Jefry Riwu Kore juga berkesempatan menyerahkan kunci rumah untuk Adolflina Bois di RT 31, Kampung Fatubena, Kelurahan Kolhua. Kampung kecil yang berbatasan langsung dengan Desa Oeltua, Kabupaten Kupang.

Dua rumah lainnya yang diserahkan Wali Kota Kupang adalah rumah milik Marselina Balukh di Kelurahan Nunleu, Kecamatan Kota Raja dan rumah milik Selvina Lona di Kelurahan Naioni, Kecamatan Alak.

Rumah milik Marselina beratap daun alang-alang dan berdinding bebak, kondisinya sudah memperihatinkan sejak tahun 1979, sementara rumah ibu Selvina Lona hanya berdinding bebak.

Wali Kota Kupang juga mengunjungi rumah milik Oktovianus Y. Ratukore di RT 02/RW 01 Kelurahan Fatufeto, Kecamatan Alak yang sangat tidak layak huni.

“Hari ini kami datang melihat untuk memastikan rumah tersebut untuk dibedah. Mohon doanya agar kami segera membedah rumah tersebut,” pungkas Jefry Riwu Kore.

Jefry Riwu Kore mengatakan selama tahun 2021 ini, Pemerintah Kota Kupang akan membedah 64 rumah warga yang tidak layak huni. Wali Kota berharap agar di tahun-tahun mendatang pemerintah dapat bersinergi dengan DPRD untuk lebih mendukung program bedah rumah ini.

Perjalanan dilanjutkan ke Kelurahan Penfui, dimana Wali Kota yang didampingi Ketua TP PKK Kota Kupang, Ny. Hilda menyerahkan kunci rumah untuk Bernad Uly di RT 26/RW 11. Rombongan Wali Kota disambut oleh Camat Maulafa, Lurah Penfui, Ketua LPM dan Ketua Karang Taruna.

Di daerah yang berbatasan langsung dengan Desa Baumata Barat, Kabupaten Kupang ini, Wali Kota mengakui bahwa masih banyak persoalan yang perlu dibenahi di Kelurahan tersebut, seperti jalan, lampu jalan dan masih banyak rumah yang belum layak huni.

Dirinya meminta lurah untuk pro aktif melakukan pendataan, karena sebagian wilayah pinggiran di Kelurahan Penfui baru saja diputuskan resmi masuk wilayah Kota Kupang, oleh sebab itu, Wali Kota berharap agar masyarakat jangan merasa terganggu dengan keberadaan aparat ketika melakukan pendataan dan penataan aset di lokasi mereka.

“Kami mohon dukungan masyarakat, masih banyak yang perlu dibenahi di Kelurahan ini, jajaran kami masih akan meninjau lokasi, dibantu oleh jajaran di Kelurahan,” ujar Jefry Riwu Kore. (rls/iir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *