Sewindu Wafatnya TK, Basarah Sebut Jati Diri BK Melekat Pada Almarhum

by
Wakil Ketua MPR RI yang juga politisi PDIP, Ahmad Basarah saat ziarah ke makam TK. (Foto: Asim)

BERITABUANA.CO, JAKARATA – Sekitar 50 (lima puluh) orang pengurus dan anggota PDI Perjuangan, ditambah dari Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi), pada Selasa (8/6/2021) pagi berkumpul untuk berziarah di pusara Ketua MPR RI periode 2009-2014 Taufiq Kiemas, Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.

Mengenakan kemeja putih dan memakai masker, para sahabat almarhum datang untuk mengenang sewindu kepulangan tokoh PDI Perjuangan tersebut. Sebelum tabur bunga, acara didahului dengan yassinan dan tahlilan.

Tampak hadir di acara tersebut antara lain Ketua DPP PDI Perjuangan sekaligus Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, politisi senior Panda Nababan, anggota DPR Abidin Fikri, Yulian Gunhar, Nasyirul Falah Amru, Ketua Umum Bamusi Hamka Haq, Staf Khusus Menkumham Yasonna H Laoly, Ian Siagian, termasuk mantan wartawan senior Tempo Rustam Fachri, juga adik almarhum, Santayana Kiemas, mewakili keluarga juga terlihat diantara undangan.

Dalam sambutannya, Ahmad Basarah mengatakan, jati diri Bung Karno yang selama ini banyak dipelajari dari buku-buku, nyata dalam praktik yang dilakukan almarhum Taufik Kiemas.

“Agama, nasionalisme, dan kebhinekaan dipraktikkan almarhum. Kesetiaan almarhum terhadap teman juga menjadi teladan,” ujar Basarah mengenang suami dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri itu.

Dalam kesempatan itu, Basarah juga menyampaikan bahwa Masjid At-Taufiq yang terletak di seberang Kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, siap diresmikan.

“Pembangunan masjid ini untuk mengenang dan penghormatan almarhum,” ujar Basarah, yang menjabat ketua tim pembangunan masjid, menjelaskan.

Sementara itu, mantan anggota DPR dari PDIP Panda Nababan mengingatkan bahwa sikap kepedulian yang tinggi almarhum terhadap mereka yang membutuhkan bantuan untuk pendidikan dan kesehatan harus terus diikuti dan diwujudkan.

“Saya terus mengingat apa yang pernah disampaikan beliau, apabila ada orang datang meminta bantuan untuk berobat dan urusan pendidikan, jangan ditolak,” kenang Panda yang pernah berada satu sel di tahanan dengan Taufik Kiemas.

Panda menambahkan, sosok Taufik Kiemas harus diakui sebagai urat nadi atau jantungnya PDI Perjuangan. Karena itu disesalkan, foto Taufiq Kiemas tidak pernah dipasang setiap perayaan ulang tahun PDI Perjuangan.

Seperti diketahui, Taufiq Kiemas meninggal dunia akibat serangan jantung di General Hospital Singapura, 8 Juni 2013, pukul 19.00 waktu setempat. Ayah dari Ketua DPR Puan Maharani meninggal pada usia 70 tahun. (Asim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *