Menteri Retno: Hampir di Semua Negara Alami Keterlambatan Pengiriman Vaksin Covid-19

by
Vaksinasi ini wajib diikuti oleh seluruh ASN Kemenag.(Foto:Ist)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi mengatakan keterlambatan pengiriman vaksin Covid-19, juga dirasakan oleh semua negara di dunia. Penyebabnya, kata dia, lantaran adanya peningkatan kasus Covid-19 di India secara signifikan.

“Upaya diplomasi vaksin untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri akan terus dilanjutkan. Salah satu tantangan yang dihadapi seluruh negara di dunia adalah keterlambatan pengiriman vaksin baik dari jalur bilateral maupun multilateral,” kata Retno dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi I DPR di Ruang Rapat Komisi I DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (3/6/2021).

Ia juga menjelaskan, keterlambatan pengiriman vaksin antara lain disebabkan karena, kapasitas produksi yang masih terbatas, restriksi ekspor dari negara produsen termasuk India di mana, kasus Covid-19 di negaranya meningkat.

“Sebagai contoh, vaksin Astrazeneca yang diproduksi Serum Institute India hanya terkirim 18 persen dari komitmen awal. Sementara vaksin Astrazeneca oleh SK Bio Korsel hanya mencapai 50 persen dari komitmen awal,”papar dia.

Kendati demikian, lanjut Retno, sampai saat ini, pemerintah telah berhasil mengamankan, lebih dari 91 juta dosis vaksin, jumlah tepatnya yakni 91.910.500 dosis vaksin.

“Yang terdiri dari vaksin Sinovac sebesar 84.500.000 dosis. Vaksin Astrazeneca yang diperoleh dari Covax Facility secara gratis jumlahnya 6.410.500 dosis dan Sinopharm dengan jumlah 1 juta,”pungkasnya. (Jal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *