Hampir Setiap Tahunnya, Balita Penderita Gizi Buruk di Cianjur Alami Kenaikan

by
Balita penderita gizi buruk

BERITABUANA.CO, CIANJUR – Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, Irvan Nur Fauzy mengatakan, berdasarkan catatan Dinkes Kabupaten Cianjur, selama periode 2019-2021 tercatat sebanyak 289 balita di Cianjur mengalami gizi buruk.Lonjakan itu terjadi sejak awal-awalnya pandemi Covid-19.

“Jangka 3 tahun, hampir setiap tahunnya balita penderita gizi buruk di Cianjur mengalami kenaikan,” ujar Irvan Nur Fauzy kepada wartawan, Senin (31/5/2021)

Dikatakannya, di tahun 2019 sebanyak 93 balita penderita gizi buruk, di tahun 2020 ada sebanyak 153 penderita. Dan di tahun 2021 ini selama periode Januari hingga Maret tercatat ada 43 penderita.

Menurutnya, yang menjadi faktor meningkatnya gizi buruk tahun lalu, karena adanya pembatasan pelayanan kesehatan lantaran dikhawatirkan terjadinya penyebaran virus corona, sehingga pelayanan menjadi kurang maksimal.

Selain itu, minimnya pengetahuan orangtua terkait pemenuhan gizi anak, bisa jadi karena adanya penyakit penyerta pada anak yang tidak ketahui orangtua.

“Adanya hal seperti itu, sering terjadi di wilayah Cianjur Selatan, biasanya orangtua kurang memperhatikan anaknya. Kemudian juga adanya penyakit penyerta juga sangat mempengaruhi pertumbuhan, sehingga asupan gizi tersebut fokus ke penyakit yang dideritanya,” ujarnya.

Terkahir, Irvan menyampaikan, pihaknya sudah mengintruksikan petugas ditingkat Puskesmas dan Posyandu untuk memantau kondisi setiap balita di wilayah Kabupaten Cianjur.

“Artinya, kita intensifkan lagi program posyandu, jika memang ada anak yang menunjukan gejala kekurangan gizi dan penurunan berat badannya drastis, langsung ditangani oleh puskesmas setempat. Dan jika memang diperlukan penanganan lebih lanjut baru dirujuk ke rumah sakit”, pungkasnya (YS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *