Gubernur NTT bantu 1.000 Kompor Berbahan Bakar Pelet Biomasa

by
Gubernur NTT, Viktor Laiskodat beri bantuan 1.000 Kompor berbahan Pelet Biomasa

BERITABUANA.CO, KUPANG – Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dukung pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT), dibuktikan dengan pemberian bantuan 1.000 kompor berbahan bakar Pelet Biomasa.

Pelet biomasa yang dipakai di kompor yang dihasilkan para siswa SMKN 2 Ende dan kelompok pengrajin periuk tanah liat di desa Wolotolo serta program co-firing PLTU Ropa, karena penggunaan bahan bakar fosil semakin berkurang.

“Provinsi NTT masih tertinggal 50 tahun bila dibandingkan dengan provinsi lain yang sudah lebih maju, oleh karena itu, saya sangat mendukung inovasi-inovasi yang langsung dipraktekkan, hasilnya berguna bagi masyarakat dan membantu mengurangi belanja pemerintah,” jelas Viktor Laiskodat, Rabu (27/5/2021)

Viktor Laiskodat menghimbau agar. Kompor berbahan bakar pelet biomasa ini, dapat diimplementasikan juga di pulau Timor, Sumba, dan daerah lainnya di Provinsi NTT yang masih sangat tergantung pada penggunaan minyak tanah.

Menurut Viktor Laiskodat, harus dilakukan riset-riset, untuk memajukan kehidupan manusia. Oleh karena itu pemerintah harus mengalokasikan anggaran untuk riset, sampai pada implementasinya.

“Saya mengapresiasi kolaborasi triple helix (kolaborasi dunia Pendidikan, industri dan pemerintah dalam membangun ekonomi berbasis pengetahuan) untuk kemajuan, seperti kolaborasi SMKN 2 Ende bersama PT PLN (Persero) UPK Flores dan Pemerintah Kabupaten Ende,” paparnya.

Disamping itu juga, partisipasi masyarakat dalam pembuatan kompor berbahan bakar pelet biomasa dan instansi terkait dalam implementasi TOSS (Teknologi Olah Sampah di Sumbernya).

Sementara itu, Lambok R. Siregar selaku Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTT menyampaikan apresiasi atas dukungan dalam penggunaan bahan bakar ramah lingkungan. Pelet yang dihasilkan oleh Kabupaten Ende akan digunakan untuk co-firing PLTU Ropa.

“Kehadiran TOSS di Kabupaten Ende membawa sejumlah harapan besar, terbukti dengan penandatangaan Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Kabupaten Ende, PLN, Comestoarra, ACIL, dan Uskup Agung Ende yang dilakukan pada 15 Desember 2020 dan 22 Mei 2021 dan Perjanjian Kerja Sama yang ditandatangani pada 12 April 2021.” tutup Lambok. (iir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *