Ketua MPR Minta Pemerintah Lakukan Random Testing Rapid Tes Pemudik

by

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta agar aparat bersama Satgas penanganan Covid-19 untuk terus melakukan pemeriksaan kesehatan dengan melakukan random testing rapid tes terhadap para pemudik di sejumlah titik.

Hal itu menanggapi pernyataan juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, berdasarkan data sementara dari pelaksanaan Operasi Ketupat per tanggal 15 Mei 2021, terdapat sedikitnya 264 pemudik arus balik yang teridentifikasi positif Covid-19. Jumlah tersebut sama dengan 0,34 persen dari pelaku perjalanan.

“Sebagai upaya deteksi dini sehingga pemerintah dapat segera melakukan penanganan secara optimal, mulai dari isolasi mandiri hingga memberikan rujukan dan perawatan terhadap pemudik yang teridentifikasi positif Covid-19,” kata Bamsoet dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Kamis (20/5/2021).

Tidak hanya itu, Bamsoet juga meminta pemerintah dan Satgas Penanganan Covid-19 bekerja sama dengan pengelola terminal bus dan PT KAI guna mengantisipasi adanya penyebaran Covid-19.

“Baik di terminal kedatangan bus maupun stasiun kereta saat momen arus balik, seperti dengan mengerahkan personel gabungan dalam mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan penumpang dan melakukan random testing,” papar politikus Golkar itu.

Ia pun mendesak, agar pemerintah untuk terus memperbaharui data dan menginfomasikan temuan terkait kasus aktif Covid-19 pasca libur lebaran. Sehingga, ujar dia, masyarakat lebih aware terhadap persebaran Covid-19 di tanah air.

“Meminta pemerintah untuk terus memantau status zona Covid-19 di setiap wilayah, serta mempertimbangkan kebijakan pembatasan mobilitas arus mudik hingga melakukan pengetatan dan penutupan sementara di pintu masuk apabila terdapat lonjakan kasus aktif Covid-19 pada masa arus balik lebaran,” pungkasnya mengingat, puncak arus balik diperkirakan masih akan terjadi pada 21 dan 22 Mei mendatang. (Jal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *