BERITABUANA.CO, JAKARTA – Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Arjuna P Aldino menyebut 100 hari kinerja Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, telah berhasil melakukan moderenisasi korps Bhayangkara. utamanya dalam hal penegakan hukum. Dimana semua sama di depan hukum, termasuk organisasi kemasyarakatan (Ormas) yang selama ini dianggap kebal hukum.
“Jadi kalau ada orang mengatakan bahwa sekarang Polri ‘mendzolimi’ umat Islam, menurut saya justru hari ini Kapolri harus menunjukan tidak ada ormas atau orang yang kebal hukum, dimana dia melakukan kesalahan apalagi terbukti membaiat anak-anak muda untuk menjadi teroris, itu saya kira penegakan hukum harus di tegakan,” kata Arjuna dihubungi wartawan, Senin (10/5/2021).
Jadi sejauh ini, menurut Arjuna, 100 hari kerja Kapolri Listyo Sigit untuk menjalankan konsep Polri Presisi sudah terlihat, termasuk untuk transparansi.
Kepolisian sebagai institusi sipil, lanjut Arjuna, dalam penyelesaian kasus misalnya harus transparan juga, seperti kasus Munarman harusnya disampaikan semua prosesnya, sehingga tidak ada anggapan institusi Polri ini berjalan atas perintah kekuasaan.
“Harus transparan, sehingga tidak ada tuduhan-tuduhan terhadap institusi Polri. Jadi, jangan berfikir kalau dibuka informasi akan menimbulkan kegaduhan. Menurut saya tidak, buka saja semua, dan disitu publik akan melihat prosesnya atas dasar penegakan hukum,” pungkasnya. (Jal)
