Kemnaker-Kemenkes Gelar Vaksinasi Bagi 1000 Pekerja

by
Kemnaker-Kemenkes gelar vaksinasi untuk 1000 pekerja.

BERITABUANA.CO, JAKARTA—Kementerian Ketenagakerjaan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan mengadakan program vaksinasi bagi 1000 pekerja/buruh di Kantor Kemnaker, Jakarta, Selasa (4/5/2021). Pelaksanaan vaksinasi diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day Tahun 2021.

“Kegiatan vaksinasi bertujuan untuk mengendalikan laju penularan COVID-19, khususnya pada klaster pekerja/buruh,” kata Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Indah Anggoro Putri dalam pernyaraannya yang diterima di Jakarta, Rabu (5/4/2021)

Vaksinasi COVID-19 yang berjumlah 1000 ini, menurutnya, dilaksanakan melalui tiga tahap, yaitu pada tanggal 1, 4, dan 5 Mei 2021. Secara lebih rinci, pada 1 Mei 2020 dilakukan vaksinasi kepada 200 pekerja di Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Timur, yang didukung oleh KADIN DKI Jakarta.

Kemudian pada 4 Mei 2021 sebanyak 500 vaksin diberikan pada pekerja/buruh yang merupakan perwakilan KSPSI, KSBSI, KSARBUMUSI, KPI, CPMI, dan Pekerja Perfilman. Sedang pada 5 Mei 2021 sebanyak 300 vaksin akan diberikan pada pekerja/buruh yang merupakan perwakilan (K) SBSI, FSP BUN, FSP KAHUTINDO, Pekerja Pertanian, Forum Komunikasi Karyawan Hotel dan Restoran, dan para Pekerja Pemagangan.

“Para pekerja yang divaksin ini merupakan representasi dari berbagai sektor usaha, yaitu manufaktur, pertanian, perfilman, pelaut, perhotelan, pekerja bangunan, Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI), dan calon peserta pemagangan ke luar negeri,” tutur Putri.

Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, peran kementerian dan lembaga sangat penting dalam mempercepat proses vaskinasi COVID-19. Pasalnya, pihaknya menargetkan 181,5 juta rakyat Indonesia di atas usia 18 tahun sudah divaksin pada tahun ini.

“Target kita sampai bulan Juni untuk tenaga kesehatan (nakes), lanjut usia (lansia), dan pelayan publik ada 40 juta sampai bulan Juni harus kita tuntakan,” kata Maxi. Karena itu, imbuhnya, peran dari kementerian dan lembaga sangat-sangat dibutuhkan. Kementerian Kesehatan tidak mampu bekerja sendirian.

Sebelumnya Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, program pemberian vaksinasi ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah untuk memutus rantai penularan COVID-19 dan memberi perlindungan kesehatan, keselamatan dan keamanan kepada kita semua, khususnya pekerja/buruh sehingga dapat bekerja dan beraktivitas secara normal.

“Program ini sebagai salah satu upaya pemerintah dalam melindungi kesehatan para pekerja/buruh, sehingga dapat bekerja dengan baik,” jelas Ida. (Ful)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *