Agnez Mo, Video Musik Lagunya Jadi Komik Grafis Internasional

by
Agnez Mo. (Foto: Ist)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Video musik Agnez Mo berjudul “Long As I Get Paid dibuatkan dalam konsep komik oleh sejumlah kreator berjudul Dont Wake Up.

Agnez tentu bangga karyanya terwujud dalam medium lain yakni, komik

Komik Don’t Wake Up diterbitkan oleh Z2 Comics yang berkantor pusat di New York AS.

Komik ini merupakan hasil kerja sama Agnez sebagai kreator dengan sejumlah seniman, Peter V. Nguyen dan Andreas Labrada di bagian ilustrasi, Karla Pacheco yang menulis cerita komiknya, Camilla Zhang selaku editor; John McGuinness, Gabe Sapienza, N. Steven Harris sebagai print artist; dan Tyler Boss merancang sampul.

“Saya sangat excited dengan dunia baru novel grafis ini. Sangat menyenangkan memformulasikan fantasi yang awalnya dibuat untuk lagu saya dan menjelma menjadi nyata dalam wujud karakter komik. Saya sangat bangga dan nggak sabar ingin menyampaikannya kepada fans saya,” kata Agnez Mo.

Agnez Mo merupakan co-founder Eventori, mengatakan, video musik itu lekat dengan nuansa Nusantara, diproduksi di Amerika Serikat pada 2017.

“Saya selalu menikmati storytelling. Apakah melalui lagu saya tulis maupun video musik yang saya sutradarai,” ujar Agnez yang tengah dekat dengan model Adam Rosyadi ini

Menurut Agnez Mo, yang membuat Z2 Comics tertarik membuat novel grafis karena nuansa etnis Nusantara dari pakaian, hiasan kepala, hingga senjata berupa keris yang ditampilkan di video musik tersebut.

Pada akhir acara, Agnez menyerahkan satu buah sampul novel grafis telah ditandatangani kepada Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny Plate.

“Luar biasa sekali ini. Saya sendiri terperangah melihat ini. Saya taruh di kantor menteri yang baru,” kata Johnny.

Agnez semakin bangga karena komik Don’t Wake Up bakal banyak menampilkan budaya dan tradisi Indonesia seperti nuansa etnis Nusantara dari pakaian, hiasan kepala, hingga senjata berupa keris yang ditampilkan di video musik tersebut.

“Di video klip itu saya tidak ingin cuma menyuguhkan musiknya saja. Di sini saya bisa mempromosikan budaya Indonesia terlihat keren. Bukan hanya iklan pariwisata, tapi ada selendangnya dijadiin apa, kerisnya dijadiin apa. Itu akan ada di Don’t Wake Up,” ujar Agnez.(efp)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *