BERITABUANA.CO, KUPANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang mulai menyalurkan bantuan Dana Tunggu Hunian (DTH) bagi 261 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak badai Siklon Tropis Seroja dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pada Kamis (29/4/2021).
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Wakil Wali (Wawali) Kota Kupang, Hermanus Man, di Aula Garuda Kantor Wali Kota Kupang kepada enam orang perwakilan warga dari enam kecamatan yang ada di Kota Kupang.
Hermanus Man dalam kesempatan tersebut menyampaikan, bantuan DTH ini diperuntukkan bagi warga Kota Kupang, yang terdampak Badai Seroja beberapa waktu lalu, yang rumahnya mengalami kerusakan berat.
“Tercatat 261 KK di Kota Kupang, yang akan menerima bantuan senilai Rp 500 ribu per bulan selama tiga bulan. Dana ini akan ditransfer ke rekening masing-masing warga,” papar Hermanus Man.
Bagi warga yang belum memiliki rekening, ujar Hermanus Man, Pemkot Kupang sudah melakukan koordinasi dengan Bank NTT, untuk membantu membuka rekening tanpa saldo awal minimal. Dipastikannya dalam waktu paling lambat enam hari dana tersebut sudah masuk di rekening warga penerima.
“Bagi warga penerima bantuan, agar memanfaatkan bantuan tersebut semaksimal mungkin untuk kesejahteraan keluarga,” pesannya.
Hermanus Man juga meminta, agar para penerima bantuan selalu berdoa untuk negara ini, makin mampu membantu warganya, terutama dalam situasi bencana seperti saat ini.
Liaison Officer (LO) BNPB, Brigjen Syahyudi pada kesempatan yang sama menyampaikan, BNPB telah merealisasikan DTH untuk Provinsi NTT dengan nilai kurang lebih Rp 7 miliar.
“DTH ini diperuntukkan bagi warga yang rumahnya rusak berat. Kami berharapdipakai warga selama menunggu rumahnya dibangun atau diperbaiki, misalnya untuk sewa rumah atau biaya hidup selama menumpang di rumah warga,” papar Syahyudi.
Dana tersebut, ujar Syahyudi, juga bertujuan untuk menghindari kerumunan warga di posko pengungsian, guna mencegah penyebaran Covid-19 yang masih mengancam.
Erastus Poke, warga RT 11 RW 03, Kelurahan Fatubesi, Kecamatan Kota Lama, yang menjadi salah satu perwakilan penerima bantuan DTH secara simbolis, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Pusat melalui BNPB dan Pemkot Kupang, yang tanpa menunggu waktu lama langsung menyalurkan bantuan tersebut.
“Kami akan memanfaatkan bantuan ini sebaik mungkin, sambil menunggu proses perbaikan rumah kami,” tegas Eras Poke. (iir)
