BERITABUANA. CO, JAKARTA – Inovasi Urban Development Meluncurkan Produk “Urban Dev Residence” Pandemi Corona yang melanda Indonesia dan dunia dewasa ini. Pandemi corona ini banyak memukul sendi-sendi kehidupan tak terkecuali sektor properti. Mengatasi hal ini diperlukan strategi jitu menghadapinya.
Mengatasi itu semua, Stevanus Rocky Laloan, Founder, CEO, Urban Development menjelaskan, perlu strategi jitu untuk mendongkrak penjualan di masa pandemi tersebut. Sebab, salah satu kendala yang paling besar dihadapi para developer adalah tingkat approval di KPR (Kredit Pemilikan Rumah) yang sangat rendah.
Namun beruntungnya, ada sejumlah kelebihan dari produk tersebut, di antaranya pembeli cukup hanya membayar dp 30 %, di muka, dan sisa pokok hutang akan dicicil selama 10 tahun ke developer.
“Jadi kelebihannya, tanpa KPR bank, tanpa BI Repaymen Checking, dan Tanpa harus melihat Repayment Capacity, ” kata Stevanus dalam keterangannya, Selasa (20/4/2021).
Menurut Stevanus, pihaknya (urban development), menggandeng PT Agung Kreasi Propertindo untuk membangun “Urban Dev Residence”.
Ditimpali Owner PT Agung Kreasi Ropertindo, yakni pasangan suami – istri, Ir FX Sulung Mandagie dan Ir Margaretha Yohana Lasut , mengatakan bahwa lokasi Urban Dev Residence itu sendiri berada di Desa Sukamekar, Kabupaten Bekasi.
Di situ, kata dia, berdiri di atas tanah 1 hektar lebih dan ada 80 unit rumah yang sedang dibangun. Harga rumah berkisar antara Rp 400 juta – Rp 600 juta.
“Kelebihan lainnya sertifikat induk sudah pecah, ” kata FX. Dukung.
Kemudian, untuk Informasi Produk dan Spesifikasi, juga pemesanan Unit dapat menghubungi Markom (Marketing Comunication) Urban Dev Residence : 081219250055 (WA).
Menutup keterangannya kepada media di Bekasi, Stevanus mengaku optimis dengan produk Urban Dev Residence. (Kds)
