Adara Salurkan Bantuan Langsung ke Pengungsi Palestina di Libanon

by
Adara memberi bantuan langsung ke pengungsi Palestina

BERITABUANA.CO JAKARTA– Mengawali Program “Ramadhan Lebih Berkah Bersama Palestina” tahun 1442 H ini, Adara Relief Internasional (Adara) menyalurkan bantuan dari Sahabat Adara untuk anak-anak yatim dan keluarga Palestina di pengungsian Burj al Barajinah, Libanon.

Pemberian bantuan dilakukan langsung Ketua Adara Relief International, Sri Vira Chandra dan Ketua Divisi Penyaluran, Bidang Penyaluran dan Jaringan Strategis.

Sebelum mengunjungi lokasi pengungsian tersebut, Sri Vira Chandra dan Eva Muzlipah melakukan serangkaian kunjungan persaudaraan ke lembaga-lembaga kemanusiaan mitra Adara bermarkas di Istanbul dan Libanon.

Kunjungan untuk mempererat hubungan dan mengenal dan lebih dekat satu sama lain, sehingga kerja sama di masa yang akan datang dilakukan lebih baik.

Pengungsian Burj al Barajinah, Libanon berdiri tahun 1948, sejak peristiwa Nakbah yang menyebabkan terusirnya lebih dari 750.000 bangsa Palestina.

Di tengah kondisi dengan segala keterbatasan, sejumlah 16.000 pengungsi berasal dari kota Al Jalil, Palestina Utara saat ini hidup memprihatinkan.

Pemerintah setempat tidak memberikan bantuan kepada mereka. Akses kehidupan dan penghidupan pun dibatasi.

Sejumlah 80 profesi tidak diperkenankan dilakukan oleh mereka berstatus pengungsi lebih dari 70 tahu. Pekerjaan memungkinkan bagi mereka, hanyalah buruh kasar dengan upah sangat minim. Fasilitas kehidupan didapat amat terbatas.

Sri Vira menceritakan, ”Kami menyaksikan bangunan-bangunan berdiri padat menyebabkan minimnya akses udara. Nampak juga kabel aliran listrik dan air saling bertumpuk dan seringkali memakan korban hingga lima orang per tahun akibat sengatan listrik,” katanya, hari ini, Selasa, 20 April 2021.

Adara diterima hangat oleh lebih dari 10 lembaga mitra penyaluran Adara berada di Istanbul, seperti Burak Association for Holy Places Definition & Culture, Nisaul Aksa, dan lainnya. Juga oleh 7 lembaga mitra penyaluran di Libanon, seperti Takaful for Child Welfare, Jeel Sustainable Development, dan lainnya.

“Kami bersyukur, kunjungan ini menghasilkan saling pengertian kuat sehingga turut meneguhkan kerja sama di masa depan untuk membantu krisis kemanusiaan, khususnya bagi perempuan dan anak Palestina,” tandas Sri Vira.

Kesempatan memberikan bantuan langsung ini, bagi Adara, merupakan momen spesial yang memberikan pengalaman spiritual begitu mendalam.

Palestina boleh jadi negeri yang jauh dari Indonesia, namun ada ikatan-ikatan kuat mendekatkan keduanya.

“Bagi saya, menyalurkan langsung bantuan diamanahkan Sahabat Adara menjadi pengalaman tersendiri yang dapat memperkuat dan mengasah jiwa kemanusiaan kita,” tutur Eva Muzlipah.

Kehidupan menjadi lebih berarti bagi kita bila memberi dan lebih berarti bagi orang lain, pada bangsa yang direnggut hak-hak kemanusiannya. Bukan bertahan demi tanah airnya. Tapi demi keadilan atas kehidupan orang lain yang dibiarkan terzalimi dan demi menjaga kehormatan kesucian Baitul Maqdis yang merupakan tanggung jawab umat Islam di seluruh dunia.

“Bantuan Sahabat Adara telah disalurkan, namun kebutuhan mereka untuk bertahan sebagai sebuah bangsa yang menyuarakan keadilan masih membutuhkan bantuan kita,” tutupnya.(efp)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *