Satgas TDB Badai Seroja Kota Kupang Rilis Alur Pendataan dan Penyaluran Bantuan

by
Alur pendataan dan penyaluran warga terdampak bencana Kota Kupang

BERITABUANA.CO, KUPANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melalui Satgas Tanggap Darurat Bencana (TDB) Badai Siklon Tropis Seroja, merilis alur pendataan dan penyaluran bantuan perbaikan rumah untuk diteruskan ke masyarakat.

Menurut Analis Kebijakan BNPB, Eusy Diktyaningsih, sesuai Peraturan BNPB Nomor 5 tahun 2017 tentang Penyusunan Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana, maka dapat diinformasikan kepada masyarakat bahwa alur pendataan awal dilakukan oleh pihak kelurahan dibantu RT dan RW setempat, setelah data diserahkan ke BPBD Kota Kupang, maka akan diverifikasi oleh tim teknis.

“Data hasil verifikasi tim teknis kemudian dilakukan uji publik, sebelum ditetapkan melalui Keputusan Walikota Kupang baru, kemudian diusulkan kepada BNPB untuk ditindaklanjuti,” ujar Eusy Diktyaningsih, dalam keterangan pers, Jumat (16/4/2021)
Dikatakan Eusy Diktyaningsih, proses ini berdurasi kurang lebih selama 1 minggu sejak hari pertama pasca bencana.

Sementara menurut Kasubdit Perencanaan Pendanaan, Rambat P. Adi berdasarkan Peraturan BNPB nomor 4 tahun 2020 tentang penggunaan dana siap pakai, maka alur penyaluran bantuan diawali dengan review oleh Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP), lalu pengusulan anggaran oleh BNPB ke Kementerian Keuangan.

“Bila disetujui, maka Kementerian Keuangan akan mentransfer anggaran ke rekening BNPB, yang kemudian disalurkan ke rekening khusus BPBD Kota Kupang,” papar Rambat Adi.

Selanjutnya, kata dia, BPBD Kota akan menyalurkannya ke masyarakat penerima bantuan. Estimasi prosedur penyaluran sejak review APIP hingga penyerahan kepada masyarakat kurang lebih 2 bulan.

“Tim teknis di daerah yang akan menyusun petunjuk, untuk mengatur teknis pelaksanaan dan pertanggungjawabannya di lapangan (juknis),” tandasnya.

Sebelumnya dilaporkan, akibat bencana alam badai seroja sebanyak enam orang meninggal dunia, delapan orang dilaporkan mengalami luka berat dan sebanyak 138 kepala keluarga terpaksa mengungsi di delapan titik tempat pengungsian.

Berdasarkan Laporan Harian Posko Penanganan Bencana Alam Siklon Tropis Seroja Kota Kupang per tanggal 15 April 2021 jam 12.00 WITA, terdata sebanyak 22.748 kepala keluarga atau 113.740 jiwa yang rumahnya mengalami kerusakan, dengan perincian 21.290 diantaranya rusak ringan, 874 rusak sedang dan 584 lainnya rusak berat. (iir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *