BERITABUANA.CO, DEPOK – Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok, hingga 5 April 2021, berhasil mengumpulkan 218 kantong Plasma Konvalesen (PK) dari penyintas Covid-19 (C19) .
Untuk diketahui, terapi PK merupakan salah satu metode imunisasi pasif, yang dilakukan dengan memberikan plasma penyintas yang telah sembuh, kepada pasien C19 yang sedang dirawat.
Ratusan plasma tersebut, menurut Ketua PMI Kota Depok Dudi Mi’raz, telah disalurkan ke sejumlah Rumah Sakit (RS), guna membantu proses penyembuhan pasien C19 yang sedang dirawat.
“Kami sudah ambil 218 kantong plasma darah dari penyintas Covid-19. Jumlah ini fluktuatif karena setiap harinya selalu ada penambahan pendonor,” ujarnya, Selasa (6/4/21).
Walau begitu, tandas Dia, jumlah itu belum memenuhi permintaan yang masuk, pasalnya saat ini, terdapat 36 pasien suspek C19 berada dalam daftar antrian atau waiting list permohonan PK.
“Kami sudah coba sebar informasi ini melalui sosial media, surat kabar dan lain-lain. Bahkan, kami juga sudah sebar formulir pendaftaran melalui Whatsapp. Namun memang tidak semua penyintas bisa mendonorkan PK, mengingat ada syarat khusus yang harus dipenuhi,” ulas Dudi.
Dia memaparkan, ada sejumlah syarat bagi pendonor PK yaitu laki-laki dan perempuan yang belum pernah hamil, sudah sembuh dari C19, sehat, bebas gejala selama 14 hari dan memperlihatkan hasil RT PCR negative satu kali.
“Selain itu, pendonor harus berusia 18-60 tahun, dengan berat badan minimal 60 kg”, imbuhnya.
Informasi lebih lanjut, dia mengatakan, masyarakat bisa menghubungi via whatsapp melalui dr. Yuli Astuti di nomor 087871299824 dan M. Kartono 0813 1414 0917. (Rki)
