BERITABUANA.CO, JAKARTA – Anggota Komisi IV DPR RI, Efendi Sianipar mengingatkan pentingnya upaya antisipasi, penanggulangan bencana sekaligus penindasan tegas bagi para pelaku kebakaran hutan(karhutla). Pasalnya dewasa ini, karhutla sudah mulai terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.
Politisi senior PDI Perjuangan kepada wartawan di Jakarta, Senin (1/3/2021) menyatakan adanya ancaman yang pernah disampaikan oleh Presiden Jokowi. Ketika itu, presiden mengatakan tentang pencopotan jabatan bagi pimpinan TNI dan pimpinan Polri di daerah jika di wilayah mereka itu terjadi kebakaran hutan yang membesar dan tidak tertangani dengan baik.
Anggota DPR dari daerah pemilihan Riau I ini menegaskan, data berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), per hari ini ditemukan titik api akibat Karhutla yang menyebabkan kabut asap di daerah Kalimantan, Provinsi Aceh, Sibolga dan Provinsi Riau.
“Aparat penegak hukum harus bertindak tegas terhadap para pelaku pembakaran hutan. Pembakar hutan harus dihukum sesuai Undang-undang agar mereka mendapatkan efek jera,” kata Effendi Sianipar.
Lantas dia menyebut setiap musim kemarau , perkara Karhutla sudah menjadi masalah yang terus berulang. Karena itu, upaya pencegahan sudah harus dimiliki setiap daerah.
“Pemerintah pusat dan daerah, sudah memilik rencana pencegahan yang matang dan detail terkait hal tersebut. Jadi tidak ada lagi alasan untuk tidak berhasil melakukan penanggulangan,” pungkasnya. (Asim)
