BERITABUANA.CO.CIANJUR – Sekitar 2000 masyarakat petani Desa Batulawang kecamatan Cipanas belakangan ini mengaku merasa nyaman bermitra dengan PT.MPM. Mereka bercocok tanam secara tumpangsari jenis kopi dan ubi-umbian di lahan HGU milik PT.MPM.
Hal itu disampaikan Habieb Usman Simutshar, Ketua Majlis Ta’lim Nurtarim Desa Batulawang-Cipanas yang juga mewakili petani disana di kediamannya
“Dari rasa nyaman bertani dapat meningkatkan produksi kopi, hingga ada tiga petani yang bisa menunaikan ibadah haji,” ujar Habieb Usman saat dihubungi, Minggu (28/2/2021)
Menurut dia, kenyamanan itu sekaligus merasa terobati dari traumanya, lantaran beberapa waktu lalu petani Batulawang merasa terusik oleh oknum yang mengklaim penguasa atas oper garapan lahan pertanian tersebut, lokasi antara lain di Blok Batutumpang, Lemahduhur dan Caringin wilayah desa Batulawang-Cipanas.
“Mereka merasa trauma atas ulah oknum itu dengan melakukan tindakan kekerasan dan arogansi terhadap petani masyarakat Desa Batulawang,” kenang Habieb Usman Simutshar
Ditambahkannya, beberapa waktu lalu, masyarakat petani Batulawang sempat dituding menghadang dan melakukan pengrusakan terhadap seorang mantan legislator.
“Tudingan itu, tidak benar, itu hanya provokasi. Yang jelas,saat ini masyarakat petani Batulawang tengah adem ayem semoga seterusnya,” pungkasnya (YS)
