Survei IndexPolitica: 42.9 Persen Masyarakat Bersedia Divaksinasi Sinovac Covid-19

by
ILUSTRASI

BERITABUANA.CO, JAKARTA- Direktur Eksekutif IndexPolitica, Denny Charter menyebutkan bahwa sebesar 38.4 persen masyarakat menyatakan tidak bersedia diberi vaksin gratis Covid-19.

Seperti diketahui, Pemerintah telah menetapkan vaksin Sinovac buatan China dalam upaya penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia. Penetapan pengunaan vaksin Sinovac Biotech setelah lebih dulu mendapatkan sertifikasi halal dari MUI dan surat izin darurat penggunaan atau emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

“Terkait dengan program pemberian vaksin gratis Sinovac oleh pemerintah, sebesar 42.9 persen responden menyatakan bersedia untuk diberikan vaksin. Sementara, sebesar 38.4 persen menyatakan tidak bersedia,”kata Denny dalam keterangan tertulisnya terkait hasil survei nasional “ Menakar Persepsi Masyarakat Terhadap Kondisi Sosial Politik Indonesia, di Jakarta, Minggu (7/2/2021).

Sementara itu, sambung dia, sebanyak 18.7 persen masyarakat menyatakan keragu-raguannya untuk menerima program vaksinasi tersebut.

“Dan 18.7 persen menyatakan ragu-ragu untuk menerima vaksin,” ucapnya.

Dalam kesempatannya itu, Denny juga menyebutkan bahwa 68 persen responden menyatakan penanganan Covid-19 yang dilakukan pemerintah baik. “Sedangkan 32 persen menyatakan buruk. Ketika ditanya program apa yang sangat mereka butuhkan dari pemerintah saat ini adalah 27.3 persen menginginkan bantuan langsung tunai atau modal usaha. 18.9 persen menginginkan bantuan sembako,”papar hasil survei yang dilakukan dari tanggal 18-28 Januari 2021 dengan 1610 responden.

“ 15.1 persen menginginkan bantuan kesehatan. 9.2 persen menginginkan pembukaan lapangan kerja,” pungkasnya.

Untuk diketahui, lembaga IndexPolitica melakukan survey untuk mengukur persepsi masyarakat terhadap issue sosial dan politik nasional saat ini. Pengumpulan data Survey dilakukan dari tanggal 18 Januari sd 28 Januari 2021 dengan 1610 responden. Sementara itu, metode yang di gunakan adalah Multistage Random Sampling melalui wawancara langsung dengan tingkat kepercayaan 95% dan margin of error kurang lebih 1.6 %. (Jal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *