Sudah Ada Korban Jiwa, Putra Daerah Minta Hentikan Dulu Operasi PT SMGP

by
Wasekjen DPP KNPI, Ahmad Maskuri.

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Perusahaan gas bumi, PT Sorik Marapi Geothermal Plant (SMPG) supaya menghentikan sementara aktivitas pertambangannya menyusul kejadian kebocoran pipa gas di Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Merapi, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, Senin (25/1/2021).

Seperti diberitakan, akibat kebocoran gas dari pipa milik PT SMGP, setidaknya ada 4 (empat) orang warga di desa itu meninggal dunia. Sementara korban yang pingsan karena menghisap udara berjumlah 20 orang lebih dan sedang di rawat intensif di RS terdekat.

Hal tersebut disampaikan putra daerah Mandailing Natal, yang bermukim di Jakarta, Ahmad Maskuri yang juga menjabat Wakil Sekjen DPP KNPI.

“Saya minta kepada PT. SMGP untuk menghentikan sementara aktivitas pertambangan. Kemudian fokus dan bertanggung jawab penuh atas kejadian tersebut. Pihak kepolisian harus melakukan penyelidikan penyebab secara pasti kebocoran dan pemerintah daerah segera mengambil langkah-langkah preventif guna meminimalisir dampak yang lebih luas,” kata Ahmad Maskuri setelah mendapat laporan atas kejadian tersebut.

Tidak hanya itu, Ahmad Maskuri juga menyatakan, DPP KNPI tidak tinggal diam atas peristiwa yang memilukan itu. Pihaknya dalam.waktu dekat akan melakukan koordinasi dengan Kementerian ESDM dan Komisi VII DPR RI agar bencana yang disebabkan PT. SMGP ini menjadi perhatian serius.

Maskuri menduga, ada unsur kelalaian sehingga mengakibatkan kebocoran pipa gas sampai mengeluarkan H2S , yang menyebar ke udara membuat masyarakat terdampak dan menelan korban jiwa.

“Kejadian di Desa Sibanggor Julu harus mendapat perhatian pemerintah pusat untuk mengambil langkah yang tepat,” kata Ahmad Maskuri.

Sebagai putra daerah, dia mengaku menyesalkan kebocoran pipa gas PT SMGP itu. Dia pun menyampaikan duka mendalam.

“Semoga para korban khusnul khotimah dan keluarga yang di tinggalkan di beri ketabahan, ujarnya. (Asim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *