Kedekatan Calon Kapolri Listyo Sigit dengan Ulama Tak Perlu Diragukan

by
Kabareskrim Polri, Komjen Pol. Listyo Sigit Purnomo.

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Menteri Sekertaris Negara (Mensekneg), Pratikno menyampaikan langsung Surat Presiden (Supres) tentang nama calon Kapolri periode ke depan, ke Pimpinan DPR RI. Dalam Surpres tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Kabareskrim Polri, Komjen Pol. Listyo Sigit untuk menggantikan Jenderal Polisi Idham Aziz yang memasuki masa pensiun.

Nama Listyo Sigit Prabowo pertama dikenal heboh dipublik ketika dia dan jajarannya di Bareskrim Polri berhasil menangkap buronan kakap kasus hak tagih atau cessie, Djoko Tjandra di Malaysia, pada Juli 2020 kemarin.

Tidak hanya itu, dari sejumlah nama calon Kapolri di institusi Tribrata itu, memang nama Listyo yang paling banyak digadang-gadang oleh sejumlah pihak. Tidak terkecuali para politikus Senayan, khususnya di Komisi III DPR RI yang merupakan mitra kerja dari Kepolisian.

Nama Listyo Sigit merupakan salah satu nama yang masuk dalam daftar lima calon Kapolri yang diajukan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) kepada Jokowi.

Seperti yang disampaikan Anggota Komisi III DPR RI, Jazilul Fawaid. Politikus PKB ini sempat menyakini bahwa dari jenderal bintang tiga yang ada, nama Listyo Sigit yang akan dipilih sebagai calon tunggal oleh presiden. “Insya Allah satu nama, Pak Listyo Sigit calon kuat,” kata Jazilul kepada awak media beberapa waktu lalu.

Meski dari kalangan non muslim, sosok Listyo Sigit yang pernah menjadi ajudan Presiden Jokowi ini juga sudah cukup dikenal lama. Terutama, dikalangan para ulama, saat dirinya didampuk sebagai Kapolda Banten, ketika itu.

Kedekatan Listyo dengan ulama ini berawal ketika Listyo menyambangi satu persatu atau pintu ke pintu para ulama di Banten, untuk memperkelakan dirinya sebagai pelayan masyarakat, termasuk ketika dirinya berhasil membawa sejumlah ulama untuk bertemu dengan Presiden Jokowi, pada November 20016 silam.

Kini, pasca diserahkannya Supres kepada DPR RI, Listyo Sigit tinggal menunggu persetujuan dewan untuk kemudian dilantik dan didampuk sebagai Tribrata satu.

Dalam karirnya di Kepolisian, Listyo Sigit termasuk sosok yang memiliki perjalanan karir yang cukup bagus. Tercatat, diantaranya pria kelahiran Ambon, Maluku ini merupakan alumni akademi kepolisian (Akpol) angkatan 1991.

Setelah lulus, karier dimulai sebagai anggota Polres Tangerang yang ketika berpangkat Letnan Dua (Letda). Di Tahun 1998, ia telah menjadi Kepala Pusat Komando Pengendalian Operasi (Kapuskodalops) di Polres Tangerang. Pria yang menyelesaikan S2 di Universitas Indonesia ini menjabat sebagai Kapolrs Pati.

Yang tidak lama, dipindah tugaskan menjadi Kapolres Sukoharjo pada Tahun 2010, dan menjadi Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Semarang. Pada 2011, Listyo Sigit menjabat sebagai Kepala Kepolisian Resor Kota Surakarta. Yang saat itu, Jokowi masih menjadi Wali Kota Solo.

Hingga pada 2019, Listyo Sigit bersama Wakapolri Gatot Eddy Pramono mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat menjadi jenderal bintang tiga. (Jal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *