Operasi Pencarian Puing dan Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Malam Hari Tetap Dilakukan

by
Konferensi Pers RS Polri Kramat Jati

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman selaku SAR Mission Coordinator (SMC) mengatakan, operasi pencarian puing dan korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 bakal tetap dlaksanakan pada malam hari. Namun, terbatas pada pengoperasian kapal-kapal yang dilengkapi dengan peralatan bawah laut seperti Mutibeam Echosounder dan Remotely Operated Vehicle (ROV).

“Jika menemukan obyek yang dicari, maka ROV tersebut akan memberikan marking koordinat untuk didata dan dilakukan penyelaman pada esok harinya oleh tim penyelam. Terkait personel yang terlibat seluruhnya terdata 2571 orang,” ujar Rasman kepada media di lokasi pencarian, Senin (11/1/2021).

Sedangkan peralatan yang dikerahkan terdata 81 unit kapal, 12 helikopter, dan 32 peralatan darat. Rencana operasi untuk hari ini (Senin, 11/1) masih terfokus pada 4 sektor dengan luasan 2 NM.

“Pola pencarian masih sama, namun lebih spesifik karena badan pesawat telah diketahui titik koordinatnya,” ujar Rasman.

Sementara Kabasarnas Marsdya TNI (Purn) Bagus Puruhito memastikan bahwa operasi SAR pesawat Sriwijaya SJ-182 dilaksanakan 24 jam nonstop.

“Kami melaksanakan operasi SAR selama 24 jam. Secara teknis operasionalnya, pada malam hari, operasi SAR itu kami laksanakan dengan cara pemantauan maupun shift,” ungkap Bagus.

Terkait hasil operasi hari, tim SAR gabungan telah berhasil menemukan obyek pencarian sebanyak 10 kantong serpihan pesawat, body part korban, dan 5 potong pakaian. Sementara pola operasi SAR, Kabasarnas masih menerapkan pola yang sama, yaitu pencarian di permukaan air, di dalam air, dan penyisiran di garis pantai. (Tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *