MUI Cianjur: Penyembelihan Hewan Harus Halalan dan Toyiban

by
Sekretaris MUI Kabupaten Cianjur, Saiful Ulum saat diacara Evaluasi Program Akhir Tahun 2020 Dan Program Kerja MUI Pacet Tahun 2021 (Foto: YS)

BERITABUANA.CO, CIANJUR – Sekretaris Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Cianjur, Syaeful Ulum menyampaikan penyembelihan hewan Sapi atau kerbau itu harus ada penelitian khusus dan pendampingan khusus. Tentunya dengan cara yang baik agar pengusaha daging dan konsumen merasa nyaman dan tidak ragu kehalalannya.

“Penyembelihan hewan harus halalan dan toyiban, dari sisi cara menyembelihan, halal dan dari sisi dampak, ” ujar Syaeful Ulum kepada www.Beritabuana.co seusai acara Evaluasi Program MUI Pacet tahun 2020,di Wisma Sinar Kasih-Pacet, Rabu (6/1/2021)

Dikatakannya, sekarang ini pemotongan hewan dilakukan dengan cara Stanning Gun, yaitu cara penyembelihan hewan dengan melalui alat selongsong yang disiapkan oleh tim ahli yang disertifikasi Rumah Potong Hewan (RPH).

Menyikapi hal ini MUI Kabupaten Cianjur melakukan pembekalan kaitan dengan halal itu seperti apa, pemahaman alat modern penyembelihan, koordinasi dengan Dinas Peternakan dan Kehewanan, pihak-pihak aparat kaitan dengan kehalalan ini.membuat terbenyuk Tim yang sudah di SK kan oleh MUI, kemudian melakukan proses dilapangannya seperti apa.

“Sejak tahun 2011 sampai hari ini, temuan kami, ketika terjadi proses penyembelihan itu diragukan kaitan dengan kehalalan cara menyembelihnya,” ungkapnya

Menurutnya, kaitan dengan kehalalan maka MUI harus hadir, karena diberikan kewenangan untuk memberikan pemahaman guna rasa nyaman kepada ummat, dan MUI pun selalu lakukan sosialisasi mengenai cara halal penyembelihan hewan terus menerus.

“Seminggu dua kali pihak MUI sambangi ke RPH sekaligus bersosialisasi termasuk di acara evaluasi program MUI Pacet ini, dan rencana minggu-minggu ini kita akan ke RPH yang ada di Pacet Sukaresmi, Cipanas. Itu sudah diagendakan” katanya

Pada acara evaluasi akhir Tahun 2020 dan Program kerjaMUI Kecamatan Pacet tahun 2021, ketua MUI Pacet, KH Ade Muclis mengatakan pelaksanaan acara ini ini sekaligus rapat pembahasan laporan kinerja MUI Pacet mengenai program yang telah dilaksanakan dalam setahun juga merencanakan dan membentuk program yang akan dilaksanakan di tahun 2021.

“Salah satunya Safari ke Pesantren guna menghimbau penerapan Protokol Kesehatan dan menempatkan petugas medis untuk memeriksa suhu dan kesehatan para santri ditengah pandemi Covid-19, ” katanya (YS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *