BERITABUANA.CO, JAKARTA – Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok memberikan anugerah “Harbour Master of Tanjung Priok Award 2020” Kepada sejumlah stakeholder yang telah bekinerja terbaik dalam memberikan pelayanan kepada pengguna jasa di Pelabuhan.
“Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menjadikan Pelabuhan Tanjung Priok sebagai pelabuhan berkelas intetnasional, menyamai dengan pelabuhan berkelas dunia lainnya,” ujar Capt Wisnu Handoko, Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok saat memberikan anugerah award tersebut di Jakarta, Selasa (22/12/2020).
Selaku Ketua Panitia, jelas Capt. Wisnu, pemberian penghargaan dan apresiasi ini untuk lebih memacu lagi para stakeholders secara bersama-sama meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa. “Pemberian Award dilakukan dengan penilaian standard operasional prosedure (SOP) yang telah ditetapkan antara lain menyangkut penilaian transparansi, tertib administratif dan peralatan, kedisiplinan, inovasi dari operator pelabuhan maupun perusahaan pengguna jasa di pelabuhan Priok,” ungkapnya.
Dikatakan, bobot penilaian meliputi Intensitas Pelayaran 8,40 %, Kelengkapan Dokumen Administrasi dengan bobot 33,50 %, Kejadian Permasalahan Pelayaran 10,30 %, Kedisiplinan Perusahan Pelayaran 34,20 %, dan Inovasi Perusahaan Pelayaran dengsn bobot 13,60 %, sehingga mencakup 100℅ total bobot.
“Pemberian award kali ini juga ditujukan kepada perusahaan pengguna jasa/stakeholders berkinerja baik, seperti maning agency maupun usaha pelayaran,” tambah Capt. Wisnu, seraya berharap dukungan dan memotivasi para stakeholder secara bersama-sama untuk meningkatkan kinerja bidang transportasi laut khususnya keselamatan dan keamanan pelayaran
Turut hadir Dirjen Perhubungan Laut, Agus R. H Purnomo dalam sambutannya dalam ajang award ini berpesan agar semua pemangku kepentingan di Pelabuhan Tanjung Priok dapat berkolaborasi guna memajukan kinerja pelabuhan.
“Saya ingatkan juga soal pentingnya digitalisasi di pelabuhan. Apalagi kita ketahui bersama bahwa pelabuhan Tanjung Priok merupakan pelabuhan terbesar dan tersibuk di Indonesia. Diharapkan semua pengguna jasa agar bisa berkontribusi dengan baik untuk mewujudkan hal itu,” tambah Dirjen Agus. (Yus)
